Pelantikan Anggota DPRD Paser 2024-2029: PKB Raih Kursi Terbanyak

Paser, Sekaltim.co – Sebanyak 29 dari 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser periode 2024-2029 resmi dilantik dalam sebuah rapat paripurna yang digelar di Gedung Parlemen Paser. Pengambilan sumpah dan janji ini dipimpin oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanah Grogot, Andi Hardiansyah, SH, M.Hum.

Satu anggota DPRD terpilih dari Partai Gerindra, Sri Noordianti, tidak dapat hadir dalam acara pelantikan karena sedang berduka atas meninggalnya orang tua.

Pelantikan ini dihadiri oleh Bupati Paser Fahmi Fadli, sejumlah pejabat Pemkab Paser, anggota DPRD Provinsi, para kepala desa, serta tokoh masyarakat setempat.

Acara ini menjadi momen penting dalam perjalanan politik Kabupaten Paser, mengingat DPRD merupakan lembaga legislatif yang berperan besar dalam menentukan arah kebijakan daerah.

Komposisi DPRD Paser dan Dominasi PKB

Berdasarkan Keputusan KPU Paser nomor 501 tanggal 2 Mei 2024, dari 30 anggota DPRD yang dilantik, 13 di antaranya adalah petahana yang melanjutkan masa jabatannya.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berhasil meraih kursi terbanyak dengan total 12 kursi, sementara Partai Golkar berada di posisi kedua dengan 7 kursi. Ini menjadikan PKB sebagai partai dengan pengaruh terbesar di DPRD Paser untuk periode lima tahun ke depan.

Hendra Wahyudi dari PKB menjadi peraih suara terbanyak dengan total 9.019 suara. Dengan pencapaian ini, ia ditetapkan sebagai Ketua DPRD sementara.

Sementara itu, Ikhwan Antasari dari Partai Golkar, yang meraih 4.781 suara, ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPRD sementara.

“Pada kesempatan ini, kami atas nama pimpinan sementara mengucapkan terima kasih, penghargaan, dan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan kepercayaan dan memilih kami sebagai wakil rakyat di lembaga ini,” ungkap Hendra Wahyudi dalam sambutannya.

Sambutan Bupati Paser: Harapan untuk Kemajuan Daerah

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Paser Fahmi Fadli membacakan sambutan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Dalam sambutannya, Fahmi menekankan bahwa pelantikan anggota DPRD ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian proses Pemilihan Umum anggota DPRD, yang merupakan sarana demokrasi untuk mewujudkan kedaulatan rakyat.

“Kita patut berbangga bahwa bangsa Indonesia mampu membuktikan diri sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Ini adalah bukti bahwa Indonesia mampu melaksanakan 13 kali Pemilihan Umum secara tertib dan lancar,” ujar Fahmi.

Bupati Fahmi juga menyampaikan harapannya agar DPRD Paser yang baru dilantik dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan berbagai program pembangunan.

“Kerja sama yang baik antara DPRD dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Paser,” tambahnya.

Prosesi Pelantikan: Penundaan untuk Sri Noordianti

Sekretaris DPRD Paser, M. Iskandar Zulkarnain, menyampaikan bahwa Sri Noordianti, anggota DPRD terpilih dari Partai Gerindra, tidak dapat mengikuti prosesi pelantikan karena kondisi keluarga yang berduka.

“Kami turut berduka dengan kabar ini. Kami akan segera melaporkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk menentukan proses pelantikan selanjutnya,” jelas Zulkarnain.

Menurut Zulkarnain, pelantikan anggota DPRD harus dilaksanakan karena setiap anggota wajib mengucapkan sumpah dan janji jabatan sebagai bentuk legalitas resmi.

“Tanpa sumpah dan janji, statusnya belum resmi sebagai anggota DPRD. Kami akan melaporkan secara resmi besok pagi untuk menunggu arahan dari Biro Pemprov Kaltim terkait proses selanjutnya,” lanjutnya.

Pimpinan Sementara DPRD Paser

Setelah pengambilan sumpah dan janji, Sekretariat DPRD Paser mengumumkan penunjukan pimpinan sementara yang terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua DPRD.

Sesuai dengan perolehan kursi terbanyak, Hendra Wahyudi dari PKB ditetapkan sebagai Ketua DPRD sementara, dan Ikhwan Antasari dari Partai Golkar sebagai Wakil Ketua DPRD sementara.

Hendra Wahyudi menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Paser.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan masyarakat. Kepercayaan ini akan kami jaga sebagai amanat untuk terus bekerja keras membangun Paser yang lebih baik,” ujar Hendra.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan seluruh pihak, termasuk masyarakat, Pemkab Paser, dan Forkopimda, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan Kabupaten Paser.

“Dukungan dari masyarakat sangat penting bagi kami. Bersama-sama, kita bisa mewujudkan Kabupaten Paser yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Daftar Lengkap Anggota DPRD Paser Terpilih Berdasarkan Daerah Pemilihan (Dapil)

1. Paser 1
– Indra Pardian (PKB)
– Nurhayati (PKB)
– Edwin Santoso (PKB)
– Zulfikar Yuliskatin (PKB)
– Zulkifli Kaharudin (Golkar)
– M. Basri (Golkar)
– Sultan Surya Pasha (Golkar)
– Hendrawan Putra (Demokrat)
– M. Nasir (Demokrat)

2. Paser 2
– Elly Ermayanti (PKB)
– Syukran Amin (PKB)
– Ilham Chalid (PKB)
– Hamsi (Golkar)
– Acong Asyfiek (PDI Perjuangan)
– Sri Nordianti (Gerindra)
– Arlina (Demokrat)
– Raniyanto (NasDem)

3. Paser 3
– Hendra Wahyudi (PKB)
– Agus Santosa (PKB)
– Burhanuddin (PKB)
– Hamransyah (PDI Perjuangan)
– Abdul Aziz (Golkar)
– Andi Muhamad Rizal Ashari (Demokrat)
– Lasminah (NasDem)

4. Paser 4
– Kasri (PKB)
– Muhamad Rama Romilza Azhari (PKB)
– Ikhwan Antasari (Golkar)
– Umar (Golkar)
– Abdullah (Demokrat)
– Muhammad Jarnawi (NasDem) (*)

Exit mobile version