Pemkab Mahulu Gelar Pelatihan Pendidikan Inklusi untuk Guru PAUD, Dorong Kesetaraan Akses Pendidikan
Mahakam Ulu, Sekaltim.co – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) Kalimantan Timur (Kaltim), melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), menggelar Pelatihan Pendidikan Inklusi bagi Guru PAUD se-Kabupaten Mahulu.
Pelatihan ini dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mewujudkan kesetaraan akses bagi seluruh anak di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Pelatihan pendidikan inklusi di Mahulu ini berlangsung pada Rabu, 25 September 2024, di Aula Pastoran Santo Petrus Ujoh Bilang.
Pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
Dasar pelatihan ini adalah Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusi dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Kedua regulasi tersebut menekankan pentingnya memberikan layanan pendidikan yang bermutu bagi peserta didik berkebutuhan khusus di semua jenis, jalur, dan jenjang pendidikan.
Bungai, Sekretaris Disdikbud Mahulu, dalam sambutannya menyoroti urgensi persiapan menghadapi perkembangan baru dalam dunia pendidikan.
“Pendidikan inklusi adalah sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka untuk siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda, meliputi karakteristik, kondisi fisik, kepribadian, status, suku, budaya, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bungai menjelaskan bahwa selama ini, pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus lebih banyak diselenggarakan secara segregasi di sekolah luar biasa (SLB) dan PAUD inklusi yang umumnya berada di ibukota kabupaten.
“Padahal anak-anak berkebutuhan khusus banyak tersebar hampir di seluruh daerah dari kecamatan sampai ke desa,” tambahnya, menekankan pentingnya pelatihan ini untuk menjangkau lebih banyak anak di berbagai pelosok Mahulu.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan yang memadai kepada lembaga dan tenaga pendidik PAUD dalam memberikan layanan pendidikan bagi anak didik disabilitas dan yang berkebutuhan khusus di lembaga sekolahnya.
Hal ini sejalan dengan visi Pemkab Mahulu untuk memastikan bahwa setiap anak, terlepas dari kondisi fisik atau mentalnya, memiliki akses terhadap pendidikan yang berkualitas. (*)