Balikpapan, SEKALTIM.CO – Dalam rangka pengembangan ekonomi dan keuangan di Kabupaten Paser, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser sepakat menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia (BI).
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Asisten Administrasi Umum Pemkab Paser, Murhariyanto dan Kepala Perwakilan BI Balikpapan, R. Bambang Setyo Pambudi, Jumat 2 Februari 2024, di Ballroom Grand Jatra Hotel Balikpapan.
Kerja sama berupa kemitraan ini berlaku selama 5 tahun. Tujuannya untuk saling berkolaborasi dalam pengembangan ekonomi, UMKM, digitalisasi pembayaran, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Paser.
Bupati Paser, dr Fahmi Fadli, melalui Murhariyanto mengatakan kerja sama ini bentuk sinergisitas memajukan perekonomian daerah, termasuk mengatasi masalah inflasi.
Bupati berharap dapat mengoptimalkan sumber daya alam dan manusia, mengembangkan ekonomi lokal, menekan inflasi, mengurangi kemiskinan, dan menghilangkan kesenjangan.
Menurut data BPS Kaltim, persentase penduduk miskin Paser terus menurun dalam 3 tahun terakhir, dari 9,73% (2021), 9,43% (2022), hingga 9,11% (2023). Pemkab Paser berharap angka kemiskinan terus berkurang ke depannya.
Pemerintah daerah dituntut mandiri dan berdaya saing pascakebijakan desentralisasi. Apalagi menjelang pindahnya sekitar 17 ribu ASN, TNI/Polri, dan sektor swasta ke Ibu Kota Negara (IKN) pada 2024.
“Kami di Kabupaten Paser ingin aktif berkontribusi dan siap dalam semua bidang, terutama ketersediaan pangan, guna menopang stabilitas ekonomi dan keuangan. Kami berharap Paser dapat menopang daerah sekitar termasuk IKN,” pungkas Murhariyanto mewakili Bupati Paser dikutip dari siaran pers Humas Pemkab Paser. (*)