SamarindaWACANA

Pemkot Samarinda dan Pertamina Bahas Rencana Pembangunan SPBU untuk ASN

Samarinda, Sekaltim.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk keperluan ASN. Rencana ini dalam upaya penyediaan energi yang efisien dan terjangkau bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pembahasan rencana pembangunan SPBU untuk ASN ini berlangsung pertemuan resmi antara Pemkot Samarinda bersama jajaran Pertamina Balikpapan yang digelar pada Kamis, 3 Juli 2025, di Teras Anjungan Karangmumus, Gedung Balai Kota Samarinda.

Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dan dihadiri sejumlah pejabat daerah. Turut hadir Plt Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Sugianto, Sekretaris Dinas Perdagangan Muhammad Fachri Anshari, dan Kabag Perekonomian Yuyun Puspitaningrum, AP, MH.

Dalam forum pembahasan SPBU ASN Samarinda tersebut, Wali Kota bersama tim Pertamina membahas rencana teknis pembangunan SPBU ini akan didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan dinas ASN di lingkungan Pemkot Samarinda.

Wali Kota Andi Harun menyampaikan apresiasinya atas kehadiran jajaran Pertamina, termasuk SBM Kaltimut I Fuel Dany Hutama Aji dan SBM Kaltimut III Fuel Azri Ramadan Tambunan. Ia menilai kolaborasi ini sebagai langkah konkret memperkuat sinergi antara Pemkot dan Pertamina.

“Kami ingin penyediaan layanan energi dilakukan secara efisien, aman, dan merata. Ini penting untuk mendukung aktivitas pemerintahan yang optimal,” ujar Andi Harun.

Dalam kesempatan itu, Azri Ramadan Tambunan menjelaskan bahwa sesuai dengan regulasi, SPBU milik pemerintah harus dikelola oleh badan usaha berbadan hukum, minimal berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Ia menambahkan bahwa tanggung jawab kerja sama pembangunan SPBU kini berada di bawah pengelolaannya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Andi Harun menegaskan bahwa SPBU Pemkot akan dikelola secara transparan dan akuntabel. Ia mengungkapkan rencana agar badan usaha pengelola dibentuk dalam bentuk PT dan dimungkinkan dikelola oleh Perusahaan Daerah (Perusda).

Selain itu, Wali Kota juga meminta Bagian SDA untuk mengkaji tambahan lokasi alternatif di wilayah Loa Duri. Lokasi ini akan menjadi titik keenam, setelah sebelumnya diusulkan lima titik lainnya, yakni di Kemakmuran, P. Suryanata, dua titik di MT Haryono, dan HM Rifaddin di Samarinda Seberang.

Ia menegaskan pentingnya memilih mitra kerja berpengalaman agar pembangunan SPBU ASN Samarinda ini berjalan profesional dan tepat sasaran. “Kami minta Pertamina menunjuk kontraktor yang kredibel dan berpengalaman,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button