Samarinda, SEKALTIM.CO – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus melakukan pembangunan dan renovasi berbagai infrastruktur serta fasilitas umum. Salah satunya adalah jalan alternatif yang menghubungkan antara Jalan Merdeka dengan Jalan Sultan Alimuddin (Pelita 3) yang diresmikan pada Jumat 1 Maret 2024, siang.
Peresmian jalan sepanjang 2,5 kilometer ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wali Kota Andi Harun didampingi KH Muhammad Zhofaruddin (Guru Udin), Guru Jamal, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Hero Mardanus Satyawan.
Dengan peresmian jalan alternatif ini, diharapkan dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat. Tidak hanya memecah kemacetan di daerah Jalan Otto Iskandardinata (Gunung Manggah), tetapi juga mampu menunjang kegiatan perekonomian warga. Angkutan barang dan jasa akan semakin lancar, sehingga perputaran roda perekonomian masyarakat semakin baik.
Andi Harun mengatakan bahwa giatnya Pemkot Samarinda dalam membangun infrastruktur bertujuan untuk memberikan segala kemudahan dan pelayanan kepada masyarakat sebagai wujud nyata pengabdian. Menyediakan banyak ruang terbuka publik, menata lahan parkir, drainase, lampu penerangan jalan, serta perbaikan berbagai fasilitas umum lainnya adalah untuk kemaslahatan bersama.
“Atas dasar inilah, maka pekerjaan jalan ini dilaksanakan, berdasarkan usulan masyarakat melalui forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dari tingkat Kelurahan hingga Kecamatan, yang kami respon dengan sebaik-baiknya,” ujar Andi Harun kepada awak media.
Proyek ini bukan hanya tentang struktur fisik semata, melainkan juga simbol koneksi yang menyatukan komunitas, memperkaya keanekaragaman sosial-ekonomi, dan menghubungkan ide serta budaya Samarinda yang beragam.
Dukungan anggaran untuk proyek ini mencapai angka yang signifikan, dengan alokasi anggaran sekitar Rp14.127.110.000 dari APBD Murni tahun 2023 serta Anggaran Perubahan APBD 2023, ditambah alokasi tambahan dana sebesar Rp14.835.723.000.
Proyek ini dibagi menjadi dua seksi utama. Seksi pertama dimulai dari Jalan Kuburan Cina dengan panjang sekitar 302,5 meter dan lebar 6 meter. Sedangkan seksi kedua berlanjut dari Jalan Damai 2 dengan panjang sekitar 494,75 meter dan lebar 5 meter.
Kedua seksi ini akan memberikan koneksi penting antara Jalan Merdeka dan kawasan Sambutan, memungkinkan akses yang lebih baik serta mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar Gunung Manggah. (*)