Samarinda, SEKALTIM.CO – Pemkot Samarinda melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan penyetopan pekerjaan pematangan lahan di Jalan Juanda 4.
Penyetopan pematangan lahan itu berlangsung di lokasi atas Gereja GKII Bukit Moria Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu pada 4 Desember 2023.
Yang ikut dalam kegiatan ini antara lain Unsur terkait dari BPBD Kota Samarinda, Camat Samarinda Ulu, Lurah Sidodari, serta Ketua RT dan warga sekitar.
Menurut Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Kota Samarinda Hamzah, BPBD Kota Samarinda telah melakukan peninjauan serta penyetopan pengerjaan pematangan lahan Jalan Juanda 4 di atas Gereja GKII Bukit Moria ini dengan sejumlah alasan.
Pertama, berdasarkan kajian analisis bencana, area tersebut rawan longsor karena berada di lereng terjal. Kedua, risiko terjadi longsor pada pemukiman penduduk baik di atas maupun di bawah lahan rentan terjadi.
Selain itu dampak lainnya bisa mengakibatkan kebakaran lahan karena rumput mudah terbakar
Ada pula keberatan dari warga. Kegiatan pematangan lahan itu juga diduga belum berizin.
Di sekitar area pematangan lahan juga tampak terjadi pemotongan pohon yang bisa menambah resiko longsor. Padahal, aparat telah memasang plang di bagian bawah area agar tidak melakukan aktivitas apapun.
“Sementara ini kami telah memasang plang dan safety line. Tidak boleh ada kegiatan dulu dan kami juga telusuri pemilik lahan dan siapa yang mengerjakan supaya ada edukasi. Supaya jangan ada yang memootong di area ini. Karena ini lahan rawan longsor dan erosi karena sudah tidak ada pohon,” ujar Hamzah.
Untuk sementara tindakan yang di lakukan oleh warga yang diketahui BPBD Samarinda, Camat, Lurah, Ketua RT adalah memasang police line. (*)