Pemulihan Pendidikan Pasca Banjir, Disdikbud Mahulu Serahkan Ratusan Unit Peralatan Sekolah
Mahakam Ulu, Sekaltim.co – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyalurkan bantuan sarana dan prasarana penunjang pendidikan kepada sekolah-sekolah yang terdampak banjir.
Penyerahan bantuan pendidikan ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Mahulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, SH, ME, di Ruang Rapat Bapelitbangda, Jumat 25 Oktober 2024.
Bantuan ini merupakan respons cepat Pemkab Mahulu terhadap dampak bencana banjir yang melanda wilayah tersebut pada Mei 2024.
Banjir tersebut mengakibatkan kerusakan signifikan pada berbagai fasilitas pendidikan, mulai dari tingkat PAUD, SD, hingga SMP.
“Bencana banjir telah memberikan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat Mahakam Ulu, terutama di sektor pendidikan. Banyak sekolah mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat, yang mengakibatkan terganggunya kegiatan belajar mengajar,” ungkap Bupati Mahulu dalam sambutannya.
Adapun rincian bantuan yang diserahkan meliputi 62 unit printer untuk SD dan 30 unit printer untuk SMP.
Selain itu, bantuan juga mencakup 42 unit laptop untuk SD dan 18 unit laptop untuk SMP. Pemerintah daerah juga menyediakan 3.094 unit sampul raport untuk SD dan SMP, serta berbagai alat tulis kantor lainnya.
Kepala Disdikbud Mahulu, Samson Batang, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya pencatatan bantuan sebagai aset sekolah.
“Pencatatan aset ini sangat penting dan wajib dilakukan oleh sekolah penerima bantuan. Hal ini untuk memastikan akuntabilitas dan penggunaan yang optimal,” jelasnya.
Penyerahan bantuan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Keuangan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman pengelola sekolah tentang manajemen aset dan keuangan yang baik.
Bupati Mahulu menegaskan bahwa pendidikan merupakan pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Karena itu, Pemkab Mahulu berkomitmen untuk terus memperhatikan sektor pendidikan.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu memulihkan kondisi belajar mengajar di sekolah-sekolah yang terdampak banjir, sehingga para siswa dapat kembali belajar dengan nyaman dan efektif.
Pemerintah daerah juga telah menyusun rencana jangka panjang untuk mitigasi bencana di sektor pendidikan. Hal ini mencakup perbaikan infrastruktur sekolah dan peningkatan kapasitas tanggap bencana bagi warga sekolah.
“Kami berharap bantuan ini dapat segera dimanfaatkan dengan optimal oleh pihak sekolah. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan mempercepat proses pemulihan pasca bencana,” tambah Bupati. (*)