SEKALTIM.CO – Keberhasilan telak yang diraih cabang olahraga (cabor) pencak silat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024 merupakan langkah awal untuk memperoleh prestasi lebih tinggi lagi.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Prestasi Olahraga dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim, Rasman Rading, saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Selasa (1/10/2024).
“PON itu hanya awal, atau start buat kita dan para atlet-atlet di Kaltim untuk berkompetisi lebih tinggi lagi di tingkat Internasional,” ujar Rusman Rading, yang juga merupakan Ketua Panitia Kejuaraan Open dan Kejurprov Pencak Silat.
Cabor pencak silat, yang diketahui berhasil meraih dua medali emas, satu perak, dan dua perunggu di PON Aceh-Sumut, baru-baru ini menggelar Kejuaraan Terbuka dan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) pencak silat.
Kegiatan yang diselenggarakan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kaltim ini adalah bukti nyata dan sejalan dengan pernyataan Rasman Rading. Dimana, ia memutuskan untuk tidak terlena ketika cabor pencak silat berhasil menyumbangkan banyak medali untuk Kaltim.
Keberhasilan tersebut benar-benar dianggap Rasman Rading, sebagai titik awal untuk terus memajukan pencak silat Provinsi Kaltim dan memperkuat pembinaan atlet. “Seperti yang saya katakan tadi, kita tidak boleh jumawa,” tegasnya.
Tak hanya itu, kegiatan selepas PON 2024 ini juga menjadi bukti bahwa dirinya tidak ingin membiarkan momentum kemenangan berlalu begitu saja. Maka tak heran jika pemerintah langsung menggelar kejurprov di Gedung Pencak Silat, Kompleks Polder Air Hitam, Samarinda.
Rasman menekankan pentingnya menjaga semangat juang para atlet. Event seperti ini harus menjadi ajang penting bagi para atlet di Kaltim untuk menunjukkan kemampuan dan mempersiapkan diri menghadapi kompetisi yang lebih tinggi.
“Kita tidak boleh puas diri hanya karena berhasil di PON. Ini hanyalah permulaan. Ke depan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk persiapan menuju kompetisi internasional. Kita tidak tahu apakah nanti akan dipanggil ke pelatnas atau tidak, tetapi yang pasti, kita harus terus berlatih dan tidak lengah,” paparnya.
Selain pencak silat, Rasman juga menjelaskan bahwa berbagai cabang olahraga lainnya sedang dalam proses pembinaan. Kejuaraan bola voli, salah satunya, yang akan diadakan pada tanggal 12-20 Oktober 2024 di Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda.
“Sekarang bola basket masih berlangsung, dan pencak silat baru saja selesai. Ini semua bagian dari upaya kami untuk menyiapkan pelapis-pelapis (pemain bertahan) baru yang siap berlaga di ajang single event maupun multi event,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, IPSI Kaltim juga tengah mempersiapkan atlet untuk Pekan Olahraga Pelajar Nasional yang akan berlangsung di Kendari pada 16-23 November mendatang. “Persiapan sudah mulai berjalan, dan kita berharap bisa meraih hasil yang maksimal,” pungkasnya.
Dengan semangat yang terus menyala, pencak silat Kaltim siap melangkah lebih jauh. Prestasi di PON XXI hanyalah awal dari perjalanan panjang yang lebih besar, dan IPSI Kaltim bertekad untuk terus mencetak juara-juara baru yang siap mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.