Kukar, Sekaltim.co – Pada Sabtu, 3 Agustus 2024, sekitar pukul 17.00 WITA, seorang mahasiswa bernama Feri Iskandar (32) dari Desa Muara Pedoon menemukan mayat perempuan di Desa Loa Lepu, tepatnya di Jalan Poros Tenggarong-Samarinda KM 6 Jalan AP Mangkunegara, Tenggarong Seberang.
Feri menemukan mayat tersebut saat berhenti untuk buang air kecil dalam perjalanannya ke rumah sakit di Samarinda.
Kronologi Penemuan Mayat
Mayat perempuan itu ditemukan dalam kondisi tertutup pelepah kelapa sawit, mengenakan baju warna pink bertuliskan Hermes, celana hitam, serta memakai anting.
Di saku celana mayat, ditemukan kunci mobil Honda.
Langkah-Langkah Penyelidikan
Polres Kukar segera melakukan proses evakuasi setelah menerima laporan penemuan mayat tersebut.
Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Jordi Rahman, menyatakan bahwa tim Inafis Satreskrim Polres Kukar telah mengambil langkah-langkah berikut:
– Mendatangi dan melakukan olah TKP.
– Identifikasi mayat.
– Interview saksi-saksi di TKP.
– Permintaan visum et repertum.
– Pengamanan barang-barang milik korban.
Saksi-Saksi di Lokasi Kejadian
Selain Feri Iskandar, beberapa saksi lain juga memberikan keterangan kepada pihak kepolisian, termasuk Hadi Purnomo (48), warga sekitar, dan Totok Hartono (50), Ketua RT 3 Desa Loa Lepu.
Keterangan dari saksi-saksi ini diharapkan dapat membantu pihak kepolisian dalam mengungkap identitas dan latar belakang korban.
Identitas Korban dan Penyebab Kematian
Hingga saat ini, identitas mayat perempuan yang sementara diidentifikasi sebagai Mrs X masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun proses visum masih berlangsung untuk memastikan penyebab kematian.
“Kami juga tengah melakukan identifikasi barang bukti serta penyelidikan terhadap pelaku yang diduga terkait dengan kasus ini,” kata AKP Jordi Rahman.
Proses Penyelidikan Lebih Lanjut
Pihak kepolisian terus berupaya mengumpulkan informasi dan bukti-bukti yang dapat membantu dalam mengungkap kasus ini.
Identifikasi barang-barang milik korban, termasuk kunci mobil Honda yang ditemukan di saku celana korban, menjadi salah satu fokus utama penyelidikan.
Penemuan mayat perempuan di Desa Loa Lepu, Kukar, masih menyisakan banyak tanda tanya.
Proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian diharapkan dapat segera mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.
Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwenang. (*)