Berau, Sekaltim.co – Rencana pengalihan jalan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di ruas jalan poros Sambaliung–Talisayan Berau yang akan dilakukan oleh PT Berau Coal dipantau Pemprov dan DPRD Kaltim.
Para pihak memantau lokasi dalam rencana pengalihan jalan provinsi tersebut dengan melakukan peninjauan langsung ke Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Sabtu 2 Agustus 2025 lalu.
Antara lain hadir Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kaltim bersama Komisi III DPRD Kaltim serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Langkah pengalihan jalan provinsi ini dinilai penting demi meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional tambang, sekaligus meminimalkan potensi gangguan terhadap aktivitas masyarakat sekitar.
Kepala Dinas ESDM Kaltim, Bambang Arwanto, menegaskan bahwa pihaknya terus mengawal proses perizinan pengalihan jalan agar sesuai regulasi. “Kami dukung penuh upaya ini selama tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat maupun lingkungan. Ini juga merupakan bagian dari menciptakan iklim investasi yang kondusif,” ujar Bambang.
Menurut Bambang, dari hasil pemantauan lapangan, diketahui bahwa PT Berau Coal telah menjalani proses perizinan yang cukup panjang, lebih dari dua tahun.
Baca juga:
Pemprov Survei Lokasi Rencana Tukar Menukar Jalan Provinsi Kaltim dengan PT Berau Coal
Hingga kini, persetujuan akhir dari otoritas berwenang masih ditunggu. Namun demikian, perusahaan telah melengkapi dokumen teknis, analisis dampak lingkungan, dan kajian sosial sebagai prasyarat utama.
Komisi III DPRD Kaltim, melalui Ketua Abdulloh, juga menyatakan dukungan terhadap pengalihan jalan ini. Ia menekankan pentingnya sinergi antara dunia usaha dan pemerintah demi mendorong pembangunan berkelanjutan.
“Asalkan semua tahapan dan izin dipenuhi, kami mendukung penuh. Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan di daerah,” ucapnya.
Langkah ini mendapat apresiasi sebagai wujud kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Peninjauan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan proyek strategis tetap berpihak pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial.
Proses pengalihan jalan provinsi oleh PT Berau Coal diharapkan dapat segera terealisasi dan menjadi contoh pelaksanaan tata kelola industri yang transparan dan berwawasan lingkungan. (*)
