Peringatan Hari Kearsipan ke-53 Tahun 2024 di Samarinda, Perkuat Komitmen Tata Kelola Arsip Berkelanjutan

Samarinda, SEKALTIM.CO – Puncak Peringatan Hari Kearsipan ke-53 Tahun 2024 dilaksanakan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, di Hotel Mercure Samarinda, Jalan Mulawarman Nomor 171, Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, Rabu 29 Mei 2024. Acara digelar secara luring dan daring di lingkungan masing-masing mulai 28 hingga 30 Mei 2024

Hari Kearsipan ke-53 tahun 2024 mengangkat tema “Sustainable Archiving for the Best Future (Kearsipan yang Berkelanjutan untuk Masa Depan yang Terbaik)”. Melalui peringatan ini, bukan hanya sekadar momentum apresiasi atas capaian kinerja dalam pengelolaan arsip, tetapi juga merupakan kesempatan untuk merefleksikan komitmen terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan arsip.

Dengan mengintegrasikan konsep sustainable archiving dalam praktik kearsipan, diharapkan dapat menguatkan kembali kontribusi kearsipan dalam membantu digitalisasi pemerintahan, menjaga warisan budaya, serta memori kolektif yang akan memberikan dampak bagi masa depan yang terbaik.

Selain itu, peringatan Hari Kearsipan ke-53 Tahun 2024 juga menjadi ajang untuk melakukan evaluasi atas capaian yang telah diraih dan keberlanjutan program-program prioritas kearsipan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kerangka kerja kearsipan yang ada tetap relevan dan responsif terhadap perubahan lingkungan dan perkembangan teknologi informasi.

Dalam agenda Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Hari Kearsipan Nasional (HKN) Ke-53, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyampaikan hasil pencapaian kinerja kearsipan tahun 2023 yang berhasil melewati target.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI, Imam Gunarto, mengatakan, “Tugas kearsipan ini memastikan semua arsip lengkap dan utuh. Karena arsip ini penting untuk kita wariskan sebagai khazanah ilmu pengetahuan secara nasional kepada generasi mendatang.”

Plt Kepala ANRI juga menyampaikan bahwa Rakornas Kearsipan merupakan tradisi tahunan yang dihadiri oleh pimpinan lembaga kearsipan dan arsiparis seluruh Indonesia. Tahun ini, acara tersebut dihadiri oleh sebanyak 1.300 peserta.

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, dalam arahannya, menekankan pentingnya pendekatan digital dalam pengelolaan arsip untuk meningkatkan kualitas kearsipan secara nasional dan memulai budaya minim penggunaan kertas (paperless).

“Dalam kaitan itu, Pemprov. Kaltim saat ini bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor membangun data presisi secara digital,” kata Akmal Malik yang juga meraih penghargaan Kearsipan tahun 2024 dalam kategori Tokoh Daerah.

Menurutnya, selama ini masih terjadi permasalahan terkait data yang tidak akurat, baik di tingkat pusat maupun daerah. Dengan pendekatan digital, diharapkan permasalahan tersebut dapat diatasi.

Peringatan Hari Kearsipan ke-53 Tahun 2024 di Samarinda ini menjadi momen penting bagi seluruh insan kearsipan di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pengelolaan arsip dan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam praktik kearsipan demi masa depan yang lebih baik.

Exit mobile version