Persiapan CPNS 2024 di PPU Sesuai Kebutuhan Daerah

PPU, Sekaltim.co – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) menyatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU tengah bersiap menyambut penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024.

Makmur Marbun, didampingi jajaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), menggelar konferensi pers yang dinanti-nanti. Ruang pertemuan kantor bupati pun dipenuhi awak media yang bersiap mendengar kabar gembira.

“Kita coba melihat kebutuhan kita, dari masing-masing dinas kualifikasi pendidikan apa saja yang dibutuhkan,” ujar Makmur Marbun membuka pembicaraan, Senin 5 Agustus 2024 lalu.

“Contohnya seperti ilmu tata ruang, geodesi, geografi, planologi, ilmu tanah, kita kan gak punya,” lanjutnya, menegaskan bahwa penerimaan CPNS kali ini akan benar-benar menyasar pada kebutuhan daerah.

Pernyataan Makmur Marbun ibarat secercah cahaya di tengah kegelisahan para pencari kerja. Bagi mereka, CPNS bukan sekadar lowongan pekerjaan, melainkan juga mimpi dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Namun, di balik optimisme itu, tersimpan pula tantangan yang tidak ringan.

“Karena seleksi nasional, jadi kita harus persiapkan dari sekarang,” tegas Makmur. Kalimatnya mengandung pesan tersirat bahwa persaingan akan sangat ketat. Para calon peserta harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, bukan hanya dari segi pengetahuan, namun juga mental.

Ahmad Usman, Kepala BKPSDM PPU, menambahkan detail penting lainnya. “Dari kuota CPNS yang diberikan oleh KemenPAN-RB, selain menyesuaikan dengan kualifikasi pendidikan, akan disesuaikan pula dengan rencana penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” jelasnya. Informasi ini menambah dimensi baru dalam strategi persiapan para calon peserta.

Angin perubahan juga berhembus dalam regulasi CPNS 2024. Usman memaparkan bahwa Tenaga Harian Lepas (THL) berusia di bawah 35 tahun dan PPPK yang telah lulus setahun sebelumnya kini diperbolehkan mengikuti seleksi.

“PPPK yang mengikuti seleksi CPNS tidak diwajibkan untuk mengundurkan diri,” tambahnya. “Tetapi pada saat dinyatakan lulus CPNS, harus melepas salah satunya, baik itu sebagai CPNS maupun PPPK.”

Kabar ini tentu menggembirakan bagi banyak pihak. Bagi para THL, ini adalah kesempatan emas untuk mengubah nasib. Sementara bagi PPPK, ini menjadi peluang untuk meningkatkan status kepegawaian mereka. Namun, di balik kegembiraan itu, tersimpan dilema yang harus dihadapi jika berhasil lulus seleksi.

Pendaftaran seleksi CPNS 2024 diperkirakan akan dibuka pada akhir Agustus 2024. Waktu yang tersisa ini menjadi momen krusial bagi para calon peserta untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. “Sementara kami dalam tahap menyiapkan format pengumuman,” ungkap Usman. “Diharapkan awal Januari 2025 sudah bisa mendapatkan NIP dan NIPPPK.” (*)

Exit mobile version