Persiapan Hari Anak Nasional di LPKA Tenggarong, Komitmen Perlindungan dan Pembinaan Anak

Kukar, SEKALTIM.CO – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tenggarong mendapat kunjungan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur, Heri Azhari, pada Selasa, 30 Juli 2024.

Kunjungan ini menjadi sorotan penting menjelang perayaan Hari Anak Nasional yang akan dilaksanakan pada 31 Juli 2024, dengan fokus utama pada evaluasi kedisiplinan pegawai dan persiapan LPKA Tenggarong dalam menyambut momen nasional tersebut.

Heri Azhari, dalam kunjungannya, memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi dan kedisiplinan yang ditunjukkan oleh seluruh pegawai LPKA Tenggarong.

“Kedisiplinan adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang kondusif. Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh para pegawai LPKA Tenggarong dalam menjaga disiplin dan memberikan pembinaan terbaik bagi anak-anak binaan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Kunjungan ini tidak hanya berfokus pada aspek kedisiplinan, tetapi juga menjadi kesempatan bagi Heri Azhari untuk melihat secara langsung persiapan LPKA Tenggarong dalam menghadapi perayaan Hari Anak Nasional 2024.

Dengan mengangkat tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, acara ini diproyeksikan menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, khususnya bagi mereka yang berada dalam pembinaan di LPKA Tenggarong.

Husni Thamrin, Kepala LPKA Tenggarong, memaparkan detail persiapan yang telah dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pegawai dan anak-anak binaan.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan Hari Anak Nasional sebagai perayaan yang berkesan dan edukatif bagi anak-anak binaan. Semua persiapan telah kami lakukan dengan baik, mulai dari dekorasi, susunan acara, hingga pelibatan anak-anak binaan dalam berbagai kegiatan kreatif,” jelasnya dengan antusias.

Persiapan yang dilakukan LPKA Tenggarong tidak hanya mencakup aspek fisik dan teknis, tetapi juga memperhatikan aspek psikologis dan emosional anak-anak binaan.

Berbagai program telah dirancang untuk memastikan bahwa perayaan Hari Anak Nasional tidak hanya menjadi sebuah seremonial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan mental dan sosial anak-anak yang sedang menjalani pembinaan.

Dalam interaksinya dengan anak-anak binaan, Heri Azhari tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga menekankan pentingnya peran mereka dalam membangun masa depan bangsa.

“Hari Anak Nasional adalah milik kalian. Manfaatkan momen ini untuk belajar, bermain, dan menunjukkan potensi terbaik kalian. Kalian adalah harapan masa depan bangsa,” pesannya dengan penuh semangat.(*)

Exit mobile version