Samarinda, SEKALTIM.CO – Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur menerima 4 penghargaan Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2023 dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Samarinda.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur, M. Syaibani, serta Kepala KPPN Samarinda, Hariyanto, kepada Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur, Felix Joni Darjoko, pada kegiatan KPPN Samarinda Awards 2023, Selasa 5 Maret 2024.
Penghargaan yang diterima Perwakilan BPKP Kaltim antara lain Peringkat I Satuan Kerja (Satker) dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Terbaik Kategori Satker DIPA Pagu Sedang TA 2023, Peringkat I Satker dengan Capaian Output Terbaik Kategori Satker DIPA Pagu Sedang TA 2023, Peringkat I Satker dengan Pengelolaan Uang Persediaan (UP) dan Tambahan Uang Persediaan (TUP) Terbaik Kategori Satker DIPA Pagu Sedang TA 2023, serta Peringkat II Satker dengan Transaksi DIGIPAY Terbesar TA 2023.
Dalam sambutannya, Kepala KPPN Samarinda, Hariyanto, menekankan bahwa Satker yang berjumlah lebih dari 200 satuan kerja di wilayah Kalimantan Timur, sudah bisa berkinerja di awal tahun 2024 dan tidak menunda untuk memulai. “Saya mengapresiasi dan memotivasi Satker agar momentum ini bisa mendorong langkah awal bagi kita semua untuk berkoordinasi kembali dalam mengelola anggaran di tahun 2024,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur, M. Syaibani, menyampaikan bahwa alokasi belanja negara untuk Provinsi Kaltim sebesar Rp 83,59 triliun disalurkan masing-masing Rp 44,8 triliun sebagai belanja DIPA dan Rp 39 triliun sebagai dana Tambahan Kegiatan Dekonsentrasi (TKD). Angka ini meningkat cukup signifikan dibandingkan tahun 2023, di mana alokasi APBN melalui DIPA dan TKD di Kaltim pada tahun anggaran 2023 sebesar Rp 68,66 triliun.
Penghargaan ini menjadi wujud nyata dalam peningkatan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur dan menjadi motivasi serta pendorong agar lebih baik lagi ke depannya. (*)
