Bangkok, Sekaltim.co – Sebuah pesawat penumpang kecil yang melakukan penerbangan domestik di Thailand mengalami kecelakaan tragis sesaat setelah lepas landas dari bandara utama di Bangkok pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Pesawat jatuh di Thailand menewaskan semua sembilan orang di dalam pesawat, termasuk lima penumpang asal Tiongkok, dua penumpang asal Thailand, serta dua pilot yang juga berasal dari Thailand.
Pesawat kecil tersebut sedang dalam perjalanan dari Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok, menuju bandara di Provinsi Trat, sebuah kawasan di Thailand timur yang terkenal dengan pantainya.
Menurut laporan, pesawat jatuh di hutan Provinsi Chacheongsao, yang terletak di tenggara ibu kota Bangkok.
Pihak berwenang Thailand telah mengkonfirmasi bahwa semua penumpang diperkirakan tewas dalam kecelakaan tersebut. Chonlatee Yangtrong, Gubernur Chacheongsao, menyatakan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 15:10 waktu setempat.
“Kami sedang berusaha menemukan mereka yang hilang, tetapi kami percaya bahwa semuanya sudah meninggal,” ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian pada hari Kamis.
Pesawat tersebut tidak dilengkapi dengan kotak hitam, yang umumnya digunakan untuk merekam data penerbangan dan komunikasi di dalam kokpit. Oleh karena itu, penyebab pasti kecelakaan ini masih belum jelas.
Pihak berwenang akan memeriksa puing-puing pesawat untuk menentukan penyebab kecelakaan, dengan mencatat bahwa pesawat sempat berkomunikasi langsung dengan kontrol lalu lintas udara sebelum jatuh.
Soneva Kiri, sebuah resor mewah di Pulau Koh Kood, mengonfirmasi bahwa dua penumpang asal Thailand yang berada di dalam pesawat bekerja untuk mereka.
Resor ini biasanya menerima tamu yang tiba di bandara terdekat melalui pesawat pribadi, sebelum melanjutkan perjalanan ke resor dengan speedboat.
Tim penyelamat yang terdiri dari lebih dari 300 personel militer dan sukarelawan telah dikerahkan untuk mencari korban di hutan Chacheongsao.
Meski demikian, upaya pencarian terhambat oleh hujan lebat yang menyebabkan beberapa area tergenang air.
“Kami tidak akan berhenti mencari hingga menemukan mereka, meskipun ada beberapa area yang tergenang air,” kata Chonlatee.
Menurut media lokal, penumpang yang berada di dalam pesawat termasuk empat warga Thailand dan lima warga Tiongkok, termasuk dua anak-anak berusia 12 dan 13 tahun.
Sejauh ini, pihak berwenang telah menemukan beberapa bagian tubuh korban serta puing-puing pesawat.
Pemerintah Thailand telah meluncurkan penyelidikan untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan ini.
Sementara itu, keluarga korban dalam pesawat jatuh di Thailand itu dan pihak-pihak terkait terus menanti hasil penyelidikan yang akan memberikan jawaban atas tragedi yang terjadi. (*)