Gorontalo, Sekaltim.co – Pesawat SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH jatuh dan mengalami kecelakaan fatal di kawasan tambak sekitar Bandara Bumi Panua, Pohuwato, Gorontalo, pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Kecelakaan pesawat Pesawat SAM Air jatuh yang terjadi sekitar 500 meter dari bandara tersebut menewaskan empat orang, termasuk kru pesawat dan seorang penumpang.
Dalam sebuah video sebelum pesawat SAM Air jatuh yang beredar di media sosial, tampak awalnya pesawat SAM Air terbang normal sebelum jatuh.
Namun mendadak pesawat menukik dan menghantam lahan tambak. “Laillahaillaoh, Astagfirullah,” kata warga yang tak sengaja merekam peristiwa pesawat SAM Air jatuh.
Berdasarkan informasi dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, pesawat lepas landas dari Bandara Djalaluddin Gorontalo pukul 07.03 WITA menuju Bandara Bumi Panua Pohuwato.
Kontak terakhir dengan AIRNAV Makassar tercatat pada pukul 07.22 WITA, sebelum akhirnya pesawat dilaporkan jatuh di area bandara tujuan.
Korban tewas dalam kecelakaan pesawat SAM Air jatuh ini adalah Kapten M. SaefuRubi (pilot), M. Artur F.G (kopilot), Budi Janto (engineer), dan seorang penumpang bernama Sri Mayke Male.
Tim Inafis Polda Gorontalo segera melakukan proses identifikasi korban SAM Air jatuh di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Gorontalo.
“Polri melalui Polda Gorontalo memastikan bahwa seluruh korban ditangani sesuai prosedur identifikasi forensik, termasuk pencocokan sidik jari, rekam medis, dan pemeriksaan barang-barang pribadi yang ditemukan di lokasi,” ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, 22 Oktober 2024.
Polda Gorontalo memberikan dukungan penuh dalam proses investigasi dengan mengerahkan personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan lokasi kejadian.
“Polri melalui Polda Gorontalo siap membantu KNKT, baik dalam pengamanan area maupun penyediaan data dan akses yang diperlukan. Fokus utama kami adalah mendukung proses investigasi agar berjalan transparan dan tepat,” tambah Trunoyudo.
Sementara itu, Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah mengambil kotak hitam (black box) pesawat pada Senin 21 Oktober 2024 untuk proses investigasi lebih lanjut.
Kecelakaan pesawat SAM Air jatuh ini menambah daftar tragedi penerbangan di Indonesia, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat.
Proses investigasi terhadap kecelakaan pesawat SAM Air jatuh yang sedang berlangsung diharapkan dapat mengungkap penyebab kecelakaan. (*)
