Pj Bupati Makmur Marbun Harapkan Pemilu di Kabupaten PPU Jadi Barometer Wilayah Lain

PPU, SEKALTIM.CO – Penjabat (Pj) Bupati Makmur Marbun mengharapkan pelaksanaan pemilu di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi barometer bagi wilayah lain. Makmur Marbun menyampaikan hal tersebut saat deklarasikan pemilu damai tahun 2024, Sabtu 27 Januari 2024 malam, di Alun-Alun Kantor Bupati Penajam Paser Utara.

“Jadikan pemilu 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi barometer untuk pelaksanaan pemilu di kabupaten yang lain,” ujar Makmur Marbun dikutip dari keterangan tertulis Pemkab PPU, Minggu 28 Januari 2024.

Makmur Marbun juga menyampaikan momen pemilu di kabupaten PPU tahun ini merupakan momen yang tidak biasa. Hal ini karena adanya Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) yang telah ditetapkan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari PPU.

Selain itu, pemilu pemilu di kabupaten PPU tahun ini merupakan pemilu pertama sejak pertama kali ditetapkannya IKN. Ia menyebut Pemkab PPU beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah akan mendukung Komisi Pemilihan Umum demi suksesnya penyelenggaraan pemilu.

Pemilu damai merupakan prasyarat bagi terselenggaranya pesta demokrasi yang berkualitas. Oleh karena itu, deklarasi pemilu damai ini menjadi langkah strategis guna menciptakan iklim kondusif menjelang pelaksanaan pemilu serentak 2024 mendatang.

Dengan deklarasi ini, seluruh komponen masyarakat Kabupaten PPU diharapkan dapat menjalankan pesta demokrasi secara aman, damai, dan bermartabat. Prinsip integritas harus dijunjung tinggi oleh semua pihak agar hasil pemilu benar-benar mencerminkan pilihan rakyat.

Makmur Marbun juga menanggapi kehadiran Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan memberikan penampilan pada Pentas Seni dan Gebyar UMKM yang kali ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik PPU.

Ia menyampaikan generasi muda merupakan harapan, penerus bangsa dan agen perubahan yang sudah sepatutnya diberikan ruang dan perhatian. Oleh karenanya Pemkab PPU berkomitmen untuk memenuhi hal tersebut demi perubahan yang lebih baik.

“Jadikan Kabupaten PPU ini mampu bersaing dengan hadirnya Ibu Kota Negara Nusantara,” ungkap Makmur Marbun.

Sebelum menutup arahannya, dia menyampaikan Pentas Seni dan Gebyar UMKM yang rutin dilakukan, kali ini sudah dikunjungi oleh pengunjung dari daerah sekitar PPU. Ia berharap PPU mampu menjadi tuan rumah yang ramah untuk para tamu yang hadir dari luar daerah.

Deklarasi pemilu damai tersebut diikuti jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU bersama perwakilan instansi vertikal, organisasi kemasyarakatan dan masyarakat PPU. Hal ini dilakukan di sela-sela agenda Pentas Seni dan Gebyar UMKM yang rutin digelar di alun-alun Kabupaten PPU setiap pekan.

Ikrar Deklarasi Pemilu Damai dibacakan langsung ketua KPU Penajam Paser Utara Irwan Sahwana, diikuti oleh para peserta undangan yang hadir.

Salah satu isi ikrar yang dibacakan adalah menolak isu SARA (Suku, Agama, Ras – Antar golongan) dan politik uang dalam kampanye maupun kegiatan lainnya dalam Pemilu serentak Tahun 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pemilu serentak 2024 akan berlangsung untuk memilih presiden dan wakil presiden serta anggota DPR, DPD, dan DPRD. Pemilu serentak 2024 juga akan menjadi momentum strategis untuk mewujudkan kualitas demokrasi di Kabupaten PPU.

Sebagai daerah dengan posisi strategis karena berdampingan dengan ibu kota negara baru yaitu IKN, PPU dituntut untuk menjadi contoh pelaksanaan pemilu berkualitas. Suksesnya penyelenggaraan pemilu di PPU diharapkan dapat memengaruhi daerah-daerah lainnya. (*)

Exit mobile version