PPU, SEKALTIM.CO – Peletakan batu pertama pembangunan dermaga speedboat dan kapal klotok sebagai pelabuhan pengumpan lokal dilakukan oleh Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun pada Sabtu 9 Maret 2024.
Peletakan batu pertama ini menandai resminya dimulainya pembangunan dermaga speedboat dan klotok pelabuhan pengumpan lokal Kabupaten PPU.
Inisiatif pemerintah ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dan konektivitas transportasi, terutama untuk memfasilitasi perjalanan yang efisien dan aman bagi para penumpang speedboat dan kapal klotok.
Dermaga yang akan dibangun menjadi titik penting bagi transportasi air, melayani penduduk lokal dan wisatawan.
Usai melakukan peletakan batu pertama, Makmur Marbun menyatakan terima kasih kepada pemilik pelabuhan yang sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan Kabupaten PPU menjadi destinasi yang bisa dikunjungi semua orang.
“Selama hampir kurang lebih tiga bulan, pemerintah mencoba bagaimana mendesain pelabuhan penyeberangan ini menjadi pelabuhan yang bersahabat. Bersahabat dalam arti dari segi keamanan, keselamatan, dan pengaturannya, pemerintah hadir untuk memberikan perhatian serius,” kata Makmur Marbun.
Dia menambahkan, “Masih banyak yang harus dikerjakan di sini, minimal hari ini pemerintah daerah sudah memberikan perhatian khusus untuk pelabuhan klotok dan speedboat.”
Groundbreaking yang dilakukan tentunya mengawali pelaksanaan pembangunan pelabuhan dan niatan dari pemerintah untuk menjadikan kawasan ini betul-betul kawasan pelabuhan yang layak dan manusiawi.
“Oleh karena itu, saya meminta dukungan dari semua pihak dan seluruh masyarakat yang ada di tempat ini. Pemerintah bermaksud menata yang bukan hanya sebagai kawasan pelabuhan pengumpan, juga sebagai kawasan destinasi dan kawasan kuliner yang ramah,” pungkas Makmur Marbun.
Pembangunan dermaga speedboat dan kapal klotok sebagai pelabuhan pengumpan lokal ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan memfasilitasi perjalanan yang lebih efisien dan aman bagi masyarakat Penajam Paser Utara, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk mendukung sektor pariwisata di daerah tersebut. (*)