Bogor, SEKALTIM.CO – Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengajak para pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) tambang di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkontribusi membangun sistem pertanian modern atau greenhouse. Hal ini guna mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya di Kaltim.
Ajakan tersebut disampaikan saat pertemuan Eksekutif Meeting antara Pj Gubernur, Bupati Kukar Edy Darmansyah, dan sekitar 40 perusahaan tambang Kukar di De Boekit Hambalang Bogor, Selasa 16 Januari 2024.
Akmal Malik menyampaikan bahwa Kabupaten Kutai Kartanegara bisa menjadi percontohan terkait kontribusi pemilik tambang untuk membangun farming/green house dalam rangka mendukung program nasional ketahanan pangan.
“Kita berdiskusi agar Kukar nanti bisa jadi percontohan kontribusi tambang membangun ketahanan pangan di Kaltim,” ujar Akmal Malik dikutip dari Adpimpov Kaltim.
Usai berdiskusi, rombongan melakukan kunjungan lapangan ke beberapa greenhouse dan peternakan domba di Kabupaten Bogor. Ini menjadi gambaran konsep pertanian modern yang akan diterapkan.
“Tadi kami sudah ajak jalan-jalan ke greenhouse dan peternakan domba. Mudah-mudahan bisa dikembangkan di Kaltim. Bupati Kukar sudah siapkan lahan 50 hektare,” jelas Akmal Malik.
Menurut Akmal Malik, pertemuan ini menjadi langkah awal untuk mengawal kolaborasi pemerintah daerah dan swasta dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kalimantan Timur. Ia yakin upaya bersama ini akan membuahkan hasil.
“Dengan kontribusi swasta, pemda, dan provinsi, kita akan bisa bangun ketahanan pangan di Kaltim,” imbuhnya.
Dengan ajakan Pj Gubernur ini, diharapkan komitmen perusahaan tambang untuk turut berkontribusi bagi pembangunan sistem pertanian modern di Kaltim dapat terwujud. Sehingga, produksi pangan lokal bisa terus ditingkatkan dan mencukupi kebutuhan masyarakat. (*)