Balikpapan, SEKALTIM.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Evaluasi Kinerja Triwulan III Tahun 2024 yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Evaluasi tersebut dijadwalkan berlangsung pada 2 Juli 2024 di Inspektorat Jenderal Kemendagri.
Sebagai langkah persiapan, Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (POD) Pemprov Kaltim menggelar rapat pembahasan evaluasi kinerja pada Jumat 28 Juni 2024. Rapat di Hotel Platinum Balikpapan dipimpin oleh Asisten Perekonomian & Administrasi Pembangunan, Ir. Ujang Rachmad, M.Si, didampingi Kepala Biro POD, Siti Sugiyanti serta perwakilan perangkat daerah pengampu aspek evaluasi.
Hasil pembahasan rapat mencakup berbagai aspek penting, antara lain:
1. Koordinasi Pendampingan:
Kepala Biro Pemerintahan ditugaskan untuk mengkoordinasikan jumlah dan posisi perangkat daerah yang akan mendampingi Pj Gubernur saat evaluasi di Kemendagri.
2. Penyajian Data:
Laporan evaluasi akan menyajikan dua jenis data: data yang bergerak setiap triwulan dan data yang hanya dapat diperoleh setiap tahun.
3. Aspek Inflasi:
Pengendalian harga jasa akan dimasukkan ke dalam data inflasi dan executive summary.
4. Aspek Stunting:
Data terbaru dari Dinas Kesehatan terkait pencegahan stunting akan disajikan dalam slide paparan dan resume.
5. Aspek BUMD:
Upaya yang telah dilakukan, termasuk pergantian manajemen dan dewan pengawas/komisaris melalui lelang terbuka, akan ditambahkan beserta data pendukungnya.
6. Aspek Pelayanan Publik:
SOP yang sudah final dan SOP SDM SKPD yang sudah ditandatangani akan ditambahkan pada slide.
7. Aspek Pengangguran Terbuka:
Data dukung terkait progres upaya yang telah dilakukan akan ditambahkan, termasuk percepatan proyek infrastruktur dan kebijakan yang mendorong penyerapan tenaga kerja lokal.
8. Aspek Kemiskinan Ekstrim:
Data penanganan kemiskinan ekstrim akan diperbarui dengan dokumentasi terbaru dari Disnakertrans.
9. Aspek Penyerapan Anggaran:
Pergub baru No. 6 Tahun 2024 tentang tata cara pemberian kesempatan menyelesaikan pekerjaan melampaui tahun anggaran akan ditambahkan, serta perbandingan target realisasi anggaran 2023 dan 2024.
10. Aspek Program Unggulan:
Data terkait Ibu Kota Negara (IKN) masih menunggu update dari Bappeda.
11. Aspek Perizinan:
Beberapa upaya yang telah dilakukan, seperti pendampingan penerbitan NIB dan pengembangan web perizinan, akan dipindahkan ke kolom “upaya yang telah dilakukan”.
12. Aspek Penerimaan Penghargaan Tahun 2024:
Penambahan beberapa penghargaan baru, termasuk pengembangan Electronic Traffic Law Enforcement dan penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI.
Biro POD menyatakan bahwa sebagian besar poin catatan telah ditindaklanjuti dan dituangkan dalam slide paparan. Namun, beberapa aspek masih menunggu data dari instansi terkait, seperti program unggulan IKN dari Bappeda dan data penyerapan anggaran dari BPKAD.
“Kecuali aspek program unggulan terkait IKN yang masih menunggu data dari Bappeda, aspek penyerapan anggaran pada point ke 2 menunggu data dari BPKAD, serta perbaikan data dukung daftar SOP SKDP yang beberapa diantaranya masih belum diisi,” demikian keterangan tertulis Biro POD, Sabtu, 29 Juni 2024.
Dengan persiapan yang matang ini, Pj Gubernur Kaltim diharapkan dapat menjalani evaluasi kinerja dengan baik dan memberikan gambaran yang komprehensif tentang pembangunan dan perkembangan Kalimantan Timur selama triwulan III tahun 2024.(*)
