Pj Gubernur Kaltim Paparkan Capaian Kinerja di Hadapan Tim Evaluator Kemendagri
Jakarta, Sekaltim.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, memaparkan capaian kinerja Pemerintah Provinsi Kaltim kepada Tim Evaluasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah Triwulan IV. Pemaparan berlangsung di Ruang Serbaguna Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta, Jumat 27 September 2024.
Tim evaluator yang dipimpin oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, mengapresiasi kerja keras Pemprov Kaltim dalam menyelenggarakan dua perhelatan besar nasional.
“Kami selaku Tim Evaluator mengapresiasi Pak Pj Gubernur Kaltim bersama jajaran sudah bekerja maksimal, sehingga dua agenda besar nasional berjalan lancar dan sukses,” ungkap Yusharto.
Dua agenda nasional yang dimaksud adalah upacara HUT Kemerdekaan 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dipimpin Presiden Joko Widodo, serta penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX di Kota Samarinda pada 6-16 September 2024.
Dalam paparannya, Akmal Malik menyampaikan capaian kinerja Pemprov Kaltim di berbagai bidang, termasuk ekonomi, kesehatan, pelayanan publik, pengentasan kemiskinan ekstrem, pengurangan pengangguran, realisasi anggaran, lingkungan, dan pendidikan.
“Khusus inflasi daerah, saat ini bukan hanya Samarinda dan Balikpapan menjadi sampel, tetapi ditambah Berau dan Penajam Paser Utara,” jelas Akmal.
Ia juga menekankan upaya Pemprov Kaltim dalam mengembangkan inovasi daerah, terutama terkait data presisi yang mencakup seluruh sektor pembangunan dari tingkat desa hingga nasional.
Akmal menegaskan pentingnya data akurat dalam pengambilan kebijakan. “Tidak mudah kita menetapkan suatu kebijakan yang tepat bagi masyarakat, ketika data yang dimiliki tidak sinkron dari tingkat desa,” ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan kinerja lingkungan, Pemprov Kaltim mendorong pemanfaatan lahan eks tambang untuk pertanian.
“Kami menyusun Pergub tentang kewajiban setiap siswa menanam satu pohon. Sekarang Pergub sedang berproses,” ungkap Akmal.
Selain itu, Akmal juga menyoroti upaya pemenuhan kebutuhan air untuk IKN yang dilakukan secara kolaboratif antara Pemprov Kaltim dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Jadi tidak sedikit pekerjaan kita yang harus dilakukan secara kolaborasi. Kalau orkestrasi bisa dilakukan dengan baik, maka banyak hal dapat diselesaikan,” tegasnya.
Menanggapi paparan tersebut, tim evaluator memberikan sejumlah pertanyaan dan saran yang dijawab langsung oleh Akmal dengan didampingi Kepala Itwilda Irfan Prananta, Kepala Bappeda Yusliando, dan Kepala Bapenda Ismiati.
Yusharto Huntoyungo menutup sesi evaluasi dengan menyatakan, “Segala hasil evaluasi hari ini, segera kami sampaikan kepada pimpinan. Dan terima kasih Pak Pj Gubernur Kaltim dan semua pihak sudah menyampaikan hal-hal penting bagi kami evaluator kinerja penjabat kepala daerah.” (*)