Berau, SEKALTIM.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik langsung berkomunikasi dengan General Manager (GM) PLN terkait persoalan kelistrikan di Kabupaten Berau saat mengakhiri kunjungan kerja di daerah tersebut, Sabtu 25 Mei 2024.
Akmal Malik menyampaikan keluhan terkait pasokan listrik yang belum memadai di kawasan wisata Teluk Sumbang dan Tanjung Redeb kepada GM PLN. Menurutnya, beberapa destinasi wisata yang potensial di Berau terkendala masalah kelistrikan.
“Prinsipnya, GM PLN tadi sudah siap bantu. Jadi Bu Bupati, intinya itu komunikasi,” ujar Akmal kepada Bupati Berau Sri Juniarsih Mas.
Akmal meminta agar dilakukan pemetaan kebutuhan listrik di Teluk Sumbang dan Tanjung Redeb secara detail untuk segera diusulkan dan diproses PLN.
“Beberapa daerah destinasi wisata punya potensi besar, lokasinya keren, jalan sudah bagus, tapi listrik belum ada. Ini harus segera kita selesaikan,” tandasnya.
Sebelumnya, Akmal menggelar diskusi dengan jajaran Pemkab Berau di VIP Room Bandara Kalimarau untuk membahas pengembangan pariwisata di kabupaten tersebut.
Dalam kunjungan kerjanya, Akmal menemukan bahwa kendala utama wisata di Berau adalah kelistrikan yang belum memadai, seperti di Teluk Sumbang.
Di sana, pengelola wisata masih mengandalkan genset pribadi tanpa kipas angin dan AC yang dibutuhkan wisatawan. Bahkan bantuan mesin pengolah rotan dari Pemprov Kaltim di 2023 tidak bisa digunakan akibat ketiadaan listrik.
Bupati Berau Sri Juniarsih juga mengeluhkan kondisi serupa di Tanjung Redeb, ibu kota kabupaten, di mana sering terjadi pemadaman listrik akibat kapasitas PLN yang minim.
“Di Tanjung Redeb mesin PLN masih kurang juga Pak Pj. Makanya, di sini juga sering mati lampu,” kata Bupati Sri didampingi Sekda Berau Muhammad Said, Asisten 3 Setkab Berau Maulidiyah, Staf Ahli Bupati Jaka Siswanta, Kepala Unit Bandara Kalimarau Ferdinan Nurdin dan perwakilan Dinas Pariwisata Berau..
Dengan langsung berkomunikasi ke GM PLN, Akmal Malik berupaya mempercepat proses penanganan permasalahan kelistrikan di kawasan wisata Berau guna menunjang pengembangan sektor pariwisata di sana. (*)