Kukar, Sekaltim.co – Pagi yang seharusnya tenang di Tenggarong Kutai Kartanegara (Kukar) berubah menjadi kepanikan ketika terjadi pencurian tabung gas. Seorang pemilik toko sembako mendapati puluhan tabung gas elpiji 3 kilogram raib dari gudangnya.
Peristiwa pencurian tabung gas di Tenggarong pada Sabtu, 19 Juli 2025 itu tidak hanya mengejutkan, tetapi juga menimbulkan kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Kejadian terjadi di Jalan Bara Sakti Perum Rangga Yuda, Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong. Rekaman CCTV memperlihatkan dua pelaku dengan tenang memasuki toko dan mengangkut tabung gas ke luar.
Pemilik toko kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polres Kutai Kartanegara (Kukar). Tidak butuh waktu lama, Unit Opsnal Satreskrim Polres Kukar yang tergabung dalam Tim Alligator, dipimpin IPTU Pricillia Putri Loewensky Karisoh, bergerak cepat melakukan penyelidikan.
Hasilnya, pada Selasa, 12 Agustus 2025, petugas berhasil mengamankan MI, salah satu pelaku, di Kelurahan Mangkurawang.
Dari interogasi, MI mengaku tidak beraksi sendirian. Ia menyebut lima rekan lainnya yang terlibat, yaitu RAR, MADP, MAPP, MIP, dan MF. Para pelaku mengakui bahwa tabung-tabung gas curian dijual kepada seorang perempuan berinisial ET di Desa Rapak Lambur.
Menindaklanjuti pengakuan tersebut, petugas bergerak ke rumah ET. Dari lokasi, polisi menemukan 17 tabung gas yang masih tersisa. ET langsung diamankan sebagai penadah. Selain itu, enam tabung gas lain ditemukan di wilayah Kelurahan Bukit Biru.
Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Ecky Widi Prawira, mengungkapkan total 23 tabung gas berhasil diamankan dari hasil operasi ini. “Seluruh pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Mapolres Kutai Kartanegara untuk proses hukum lebih lanjut,” tegasnya, Jumat, 15 Agustus 2025.
Kerugian akibat pencurian ini ditaksir mencapai Rp17,67 juta. Ecky memastikan pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap kejahatan yang meresahkan warga. “Kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban, serta menindak tegas pelaku kejahatan,” ujarnya.
Pengungkapan ini menjadi bukti kerja cepat aparat dapat memutus mata rantai kejahatan termasuk kasus pencurian tabung gas Tenggarong. (*)
