IKN, Sekaltim.co – Pada Kamis, 12 September 2024, Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Acara yang berlangsung di hadapan 1.094 pejabat TNI dan Polri ini disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Pengarahan ini menjadi momen penting untuk mempertegas komitmen TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional, serta mendukung transisi pemerintahan ke depan.
Kata Pengantar Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto
Dalam pembukaan acara, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Presiden Jokowi atas kehadiran dan pengarahan yang diberikan.
Panglima TNI menekankan bahwa acara ini memberikan kesempatan langka bagi para pejabat TNI dan Polri untuk mengenal lebih dekat Ibu Kota Nusantara atau IKN yang sedang dibangun.
Agus Subianto juga menyatakan, “Kami sangat meyakini bahwa arahan yang akan disampaikan oleh Bapak Presiden akan menjadi motivasi guna meningkatkan profesionalisme dan kinerja TNI dan Polri di masa yang akan datang.”
Ia juga menegaskan pentingnya kepemimpinan Presiden Jokowi yang telah mendorong modernisasi dan profesionalisme di tubuh TNI dan Polri.
Arahan Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo mengawali arahannya dengan menyapa seluruh peserta yang hadir dengan penuh kehangatan dan rasa optimis.
Jokowi menjelaskan bahwa salah satu alasan diadakannya acara di IKN adalah untuk memberikan gambaran nyata kepada para pejabat tentang kemajuan dan semangat transformasi yang ada di Ibu Kota Nusantara.
“Saya ingin saudara-saudara semuanya melihat IKN, melihat progres kota masa depan itu seperti apa, melihat semangat transformasi itu seperti apa,” ujar Presiden Jokowi.
Transformasi Ibu Kota Nusantara
Presiden Jokowi menegaskan bahwa pindahnya Ibu Kota ke Nusantara bukan sekadar pindah lokasi, tetapi lebih kepada upaya transformasi pola pikir dan budaya kerja.
“Yang kita inginkan adalah perubahan pola pikir, pola kerja, dan budaya kerja kita dari yang tidak efisien menjadi efisien, dari yang berbelit menjadi sederhana,” kata Presiden.
Jokowi juga menekankan pentingnya transformasi ini sebagai kunci untuk mewujudkan visi Indonesia Maju dan bersaing dengan negara-negara lain.
Tantangan dan Harapan TNI dan Polri
Dalam arahannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya keberanian dalam mengambil keputusan oleh para pemimpin TNI dan Polri.
“Keputusan-keputusan besar selalu datang dengan risiko dan tantangan. Sebagai pemimpin, baik di tingkat lokal maupun nasional, kalian harus berani mengambil langkah-langkah yang dapat membawa dampak besar bagi negara,” tegasnya.
Presiden juga mengingatkan para pejabat TNI dan Polri tentang peran penting mereka dalam menjaga stabilitas negara, terutama dalam masa-masa transisi pemerintahan dan pemilu serentak yang akan datang.
“TNI dan Polri harus betul-betul menjaga stabilitas, mendukung penuh transisi pemerintahan, dan memastikan prosesnya berjalan dengan lancar,” ujar Presiden.
Arahan Tentang Profesionalisme dan Integritas
Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya profesionalisme dan integritas di tubuh TNI dan Polri. Jokowi mencontohkan hal-hal kecil namun berdampak besar, seperti anggota polisi yang membantu warga dalam kesulitan atau tindakan humanis lainnya.
“Jika saudara-saudara melakukan hal yang baik, rakyat akan mencintai dan menghormati kalian,” kata Presiden.
Sebaliknya, Presiden mengingatkan agar TNI dan Polri menjauhi tindakan-tindakan yang dapat merusak citra institusi, seperti keterlibatan dalam judi online, narkoba, atau pelanggaran hukum lainnya.
“Di era keterbukaan ini, setiap tindakan negatif dapat berdampak besar dan mengganggu stabilitas jika tidak dikelola dengan baik,” tegas Presiden.
Menjaga Stabilitas di Tengah Tantangan Global
Presiden Jokowi juga menyoroti kondisi global yang penuh ketidakpastian akibat rivalitas geopolitik, perang dagang, dan krisis ekonomi yang masih membayangi banyak negara.
Jokowi mengingatkan bahwa stabilitas nasional adalah kunci untuk terus tumbuh dan berkembang di tengah tantangan-tantangan tersebut.
“Untuk menjaga stabilitas ini, kita butuh TNI dan Polri yang profesional dan dipercaya oleh rakyat,” ungkap Presiden.
Dukungan untuk Transisi Pemerintahan yang Lancar
Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih serta pemilihan kepala daerah serentak, Presiden Jokowi menekankan pentingnya dukungan TNI dan Polri dalam menjaga netralitas dan keamanan.
“TNI dan Polri harus mendukung penuh penyelenggaraan Pilkada, menjaga netralitas, dan memastikan situasi tetap kondusif,” ujarnya.
Penutup oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo
Dalam penutupan acara, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas arahan yang diberikan.
Kapolri menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti arahan Presiden dan menjaga profesionalisme serta integritas dalam melaksanakan tugas.
“Kami berkomitmen untuk terus berbenah dengan melakukan perubahan pola pikir, pola kerja, dan budaya kerja ke arah yang lebih baik,” kata Kapolri.
Jenderal Listyo juga menegaskan bahwa TNI dan Polri siap mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menjaga stabilitas, keamanan, dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami akan selalu hadir memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutup Kapolri. (*)