Presiden Prabowo Sambut Hangat Kunjungan Kenegaraan Presiden Peru

Sekaltim.co – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipurna kepada Presiden Republik Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra. Upacara penganugerahan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 11 Agustus 2025.
Penganugerahan Bintang Republik Indonesia Adipurna ini merupakan balasan atas tanda kehormatan yang diterima Presiden Prabowo saat berkunjung ke Lima, Peru, pada 14 November 2024.
Saat itu, Presiden Boluarte menganugerahkan The Grand Cross of the Order of the Sun of Peru kepada Prabowo.
“Pada tanggal 14 November 2024 yang lalu presiden Peru telah menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi Peru yaitu The Grand Cross of the Order of the Sun of Peru kepada saya sebagai Presiden Republik Indonesia yang juga adalah penghormatan untuk seluruh bangsa Indonesia,” ujar Prabowo.
Bintang Republik Indonesia Adipurna sendiri merupakan tanda kehormatan kelas I dan yang tertinggi di Indonesia, diberikan kepada individu yang telah menunjukkan jasa luar biasa dalam menjaga keutuhan dan memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Nelson Mandela dan Fidel Castro pernah memperoleh tanda jasa tersebut.
“Hari ini saya telah menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi dari negara kita yaitu Bintang Republik Indonesia Adipurna atas jasa dan peran beliau yang signifikan dalam meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama bilateral kedua negara,” tegas Prabowo.
Penganugerahan ini diberikan atas peran signifikan Presiden Dina Boluarte dalam meningkatkan hubungan persahabatan serta kerja sama bilateral. Acara berlangsung hangat sejak kedatangan iring-iringan tamu negara yang disambut ribuan pelajar sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Peru.
Presiden Prabowo menyambut langsung Presiden Dina di sisi barat Istana Merdeka. Keduanya berjabat tangan sebelum memulai upacara kenegaraan. Lagu kebangsaan Peru dan Indonesia Raya dikumandangkan, disertai 21 dentuman meriam salvo. Kedua pemimpin kemudian memeriksa pasukan kehormatan.
Dalam sesi perkenalan, Prabowo memperkenalkan delegasi Indonesia yang terdiri dari menteri-menteri terkait. Presiden Dina Boluarte juga memperkenalkan delegasinya sebelum melanjutkan ke sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu. Selanjutnya, kedua pemimpin mengadakan pertemuan tête-à-tête membahas peluang kerja sama strategis.
Prabowo menyampaikan selamat datang sekaligus mengenang kunjungannya ke Lima pada November 2024. Ia menegaskan pentingnya hubungan Indonesia–Peru yang pada 12 Agustus 2025 genap berusia 50 tahun. Menurutnya, meski jarak geografis jauh, kedua negara memiliki kesamaan sebagai negara Pasifik dengan komitmen membangun kesejahteraan rakyat.
Dalam pembahasan bilateral, kedua pemimpin membicarakan peningkatan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Peru. Prabowo juga menyoroti potensi kerja sama perikanan mengingat kemajuan industri perikanan Peru.
Presiden Dina Boluarte menyampaikan terima kasih atas undangan resmi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kunjungan ini telah direncanakan sejak pertemuan mereka di KTT APEC 2024. Dina juga menyoroti kemajuan perdagangan, termasuk akses pasar bluberi dan delima asal Peru ke Indonesia.
“Lima dekade persahabatan, kerja sama, dan saling pengertian telah membentuk hubungan yang kokoh dan langgeng, berdasarkan kepentingan bersama,” kata Presiden Boluarte saat menyampaikan pernyataan pers bersama.
Pertemuan ini diakhiri dengan keterangan pers bersama. Kedua negara menegaskan komitmen memperkuat hubungan sebagai sesama negara di kawasan Pasifik. Kunjungan Presiden Dina Boluarte menjadi momentum penting mempererat kemitraan strategis Indonesia–Peru di masa depan.
Presiden Peru Dina Boluarte menyambangi Istana Merdeka untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan, Senin. Kunjungan Boluarte itu merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh Presiden Peru sejak dua negara membuka hubungan diplomatik pada 12 Agustus 1975. (*)









