Pria Berusia 58 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Bontang

Bontang, SEKALTIM.CO – Kehebohan terjadi di Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara pada Sabtu 6 April 2024, pukul 20.05 WITA saat seorang pria berinisial Za (58) ditemukan tewas mengambang di bawah kapal KM Berdikari milik Bapak Kurnia.

Korban diketahui sebagai Anak Buah Kapal (ABK) KLM Harapan Sejahtera 02 yang memuat pupuk.

Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh Kurnia. Ia kemudian melaporkannya ke Pos Pengamanan Operasi Ketupat Mahakam di Pelabuhan Lok Tuan yang secara kebetulan terdapat dua personel Yonarhanud 7/ABC, yakni Serda Hafidz dan Prada Sidiq.

Tanpa ragu, kedua prajurit TNI AD tersebut menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan bantuan evakuasi setelah melaporkan kepada Perwira Siaga Batalyon dan Bhabinkamtibmas setempat.

Bhabinkamtibmas Loktuan, Aiptu Bambang Sumantri, menjelaskan bahwa korban merupakan warga Bone, Sulawesi Selatan yang diketahui sedang sakit.

Diduga dia terjatuh ke laut saat hendak menyeberang dari kapal.

“Satu jam sebelum ditemukan meninggal, dia tidur di kapal. Sudah dilarang ke mana-mana karena sedang sakit, tapi almarhum menyeberang ke darat. Nah diduga jatuh saat melewati tangga,” ujar Bambang.

Diketahui, ABK KLM Harapan Sejahtera 02 itu sebenarnya akan dipulangkan ke kampung halamannya besok, setelah dua hari berada di Bontang.

“Sudah dibelikan tiket, besok mau dipulangkan, tapi ternyata takdir berkata lain,” ucap Bambang.

Saat ini, mayat pria tersebut telah dibawa ke RSUD Taman Husada Bontang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (*)

Exit mobile version