Sekaltim.co – Proses naturalisasi pemain sepak bola asal Belanda, Mees Victor Joseph Hilgers dan Eliano Johannes Reijnders Lekatompessy, menjadi sorotan besar di dunia olahraga Indonesia.
Dengan latar belakang keturunan Indonesia dan pengalaman bermain di klub Eropa, keduanya diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi Tim Nasional Sepak Bola Indonesia.
Berikut ini profil singkat kedua pemain, perjalanan karir mereka, dan bagaimana mereka bisa menjadi pemain naturalisasi yang diandalkan untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Eliano Johannes Reijnders: Bek Tangguh dengan Darah Indonesia
Nama Lengkap: Eliano Johannes Reijnders
Tempat, Tanggal Lahir: Tampere, Finlandia, 23 Oktober 1999
Usia: 23 tahun
Posisi Bermain: Bek Tengah
Klub Saat Ini: PEC Zwolle
Kewarganegaraan Asal: Belanda
Level Kompetisi: Tier 1 Liga Belanda
Eliano Johannes Reijnders merupakan pemain belakang yang kuat dan memiliki keterampilan bertahan yang mumpuni. Berkat pengalamannya di klub PEC Zwolle yang berlaga di level kompetisi teratas di Belanda, Eliano diyakini bisa menjadi andalan di lini pertahanan Timnas Indonesia.
Pemain dengan tinggi badan 1,85 meter ini dikenal memiliki kemampuan membaca permainan lawan dengan baik, serta mampu menjaga keseimbangan antara lini pertahanan dan serangan balik.
Yang membuat Eliano lebih spesial adalah garis keturunannya. Ia memiliki darah Indonesia dari ibunya, Angelina Syane Lekatompessy, yang lahir di Jakarta pada 18 November 1976. Selain itu, kakeknya, Jantje Lekatompessy, juga lahir di Meester Cornelis (sekarang Jatinegara), Jakarta, pada 29 Desember 1947.
Dengan latar belakang keluarga yang kuat terkait Indonesia, Eliano menunjukkan komitmennya untuk memperkuat Timnas Indonesia setelah proses naturalisasi selesai.
Mees Victor Joseph Hilgers: Bek Masa Depan Timnas Indonesia
Nama Lengkap: Mees Victor Joseph Hilgers
Tempat, Tanggal Lahir: Amersfoort, Belanda, 13 Mei 2001
Usia: 23 tahun
Posisi Bermain: Bek Tengah
Klub Saat Ini: FC Twente
Kewarganegaraan Asal: Belanda
Level Kompetisi: Tier 1 Liga Belanda
Sementara itu, Mees Hilgers adalah bek tengah yang bermain untuk FC Twente, salah satu klub papan atas di Belanda. Ia dikenal sebagai pemain dengan kemampuan bertahan yang solid dan konsisten.
Mees juga sering tampil dalam situasi penting di klubnya, menjadikannya salah satu bek muda yang patut diperhitungkan di Eropa. Mees memiliki keunggulan dalam duel udara dan penguasaan bola, kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh tim nasional Indonesia untuk menghadapi lawan-lawan kuat di kancah internasional.
Mees Hilgers juga memiliki darah Indonesia melalui ibunya, Cynthia Tomboh, yang merupakan keturunan Ambon. Kakeknya, Hendrik Victor Tomboh, lahir di Ambon pada 22 Juni 1928, sedangkan neneknya, Muhija Muchtar, lahir di Jakarta pada 4 Mei 1926.
Latar belakang keluarga ini membuat Mees semakin dekat dengan Indonesia, dan ia berharap bisa menjadi bagian dari kebangkitan sepak bola nasional setelah proses naturalisasi disetujui.
Langkah Naturalisasi: Proses dan Persetujuan dari DPR RI
Proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders telah mendapatkan persetujuan dari Komisi III dan Komisi X DPR RI. Dalam rapat yang digelar pada 17 September 2024 di Kompleks Parlemen Jakarta, DPR secara resmi menyetujui naturalisasi kedua pemain tersebut. Hal ini disampaikan oleh Pangeran Khairul Saleh, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, yang memimpin rapat tersebut.
Surat Presiden Nomor R-47/Pres/09/2024 dan R-48/Pres/09/2024 menjadi dasar hukum untuk memulai proses naturalisasi ini. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, juga hadir dalam rapat tersebut untuk memberikan dukungan dan memastikan bahwa proses ini berjalan sesuai peraturan yang berlaku. Dito menyatakan bahwa naturalisasi ini diusulkan untuk meningkatkan kekuatan Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi FIFA World Cup 2024.
“Bahwa terhadap pemberdayaan atlet yang dimaksud dalam jangka pendek di bawah lima tahun diperlukan untuk FIFA World Cup 2024,” kata Dito.
Komisi X DPR RI, dalam rapat yang dipimpin oleh Hetifah Sjaifudian, Selasa 17 September 2024, juga memberikan rekomendasi persetujuan kewarganegaraan untuk kedua pemain.
Dalam rapat tersebut, Eliano Reijnders bahkan sempat mengikuti melalui konferensi video, menunjukkan komitmennya untuk menjadi bagian dari Garuda Indonesia.
“Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi kewarganegaraan RI atas nama Saudara Eliano Reijnders dan Mees Hilgers dengan catatan bahwa penetapan Kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Hetifah Sjaifudian, Selasa 17 September 2024.
Persetujuan dari kedua komisi ini menegaskan bahwa proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders akan segera memasuki tahap final.
Kontribusi untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Keputusan naturalisasi ini bukan hanya soal menambah kekuatan Timnas untuk jangka pendek, melainkan juga bagian dari strategi jangka panjang untuk pemberdayaan atlet.
Menpora Dito Ariotedjo menegaskan bahwa naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders didasari oleh kebutuhan mendesak untuk memperkuat skuad Indonesia dalam waktu lima tahun ke depan, termasuk proyeksi penampilan di Piala Dunia FIFA 2024.
“Ini agar peringkat Indonesia di FIFA bisa tembus 100. Terkait pembibitan usia muda tidak perlu diragukan. Karena saat ini banyak sekali kompetisi dari U-7 sampai U-12,” tambahnya.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyatakan bahwa kehadiran Mees Hilgers dan Eliano Reijnders akan memberikan dimensi baru bagi pertahanan Timnas. Dengan bek-bek muda ini, Indonesia diharapkan bisa lebih kompetitif di tingkat internasional dan mencapai target peringkat FIFA yang lebih baik, seperti masuk ke dalam 100 besar dunia.
“Mewakili Ketua Umum PSSI (Erick Thohir) kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Komisi X dan Komisi III DPR RI. Semoga dalam waktu dekat mereka bisa debut bersama timnas Indonesia,” kata Yunus Nusi.
Menanti Debut di Timnas Indonesia
Setelah mendapatkan persetujuan dari DPR RI, langkah berikutnya dalam proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders adalah menunggu keputusan final dari instansi yang berwenang. Jika proses ini berjalan lancar, tidak lama lagi keduanya bisa resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan siap menjalani debut mereka bersama Timnas.
Kehadiran Mees dan Eliano tentunya akan menjadi tambahan kekuatan signifikan bagi lini pertahanan Indonesia. Dengan pengalaman bermain di liga top Eropa, mereka bisa menjadi pemain kunci dalam membangun soliditas di sektor belakang, membantu Indonesia menghadapi berbagai turnamen internasional mendatang, termasuk kualifikasi Piala Dunia dan Piala AFF. (*)