Samarinda, Sekaltim.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) meluncurkan program Akademi Olahraga sebagai upaya menumbuhkan sentra-sentra olahraga di daerah.
Program akademi Dispora Kaltim ini difokuskan pada tiga cabang olahraga (cabor) yaitu taekwondo, basket, dan bola voli.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman, di sela-sela penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Panahan TNI ke-79 di GOR Kadrie Oening, Samarinda, Jumat 1 November 2024.
“Akademi ini merupakan program yang berbeda dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLD), Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP), maupun Sekolah Khusus Olahragawan Internasional Kaltim (SKOI),” jelas Rasman.
Program ini memiliki pendekatan unik dengan fokus pada pemberian dukungan biaya kepada pelatih. Sementara para atlet muda dapat berlatih tanpa dikenakan biaya.
“Di program akademi ini, kita hanya memberikan support biaya kepada pelatihnya. Kalau anak-anaknya hanya berlatih saja, daripada mereka bayar,” ungkap Rasman.
“Kita kasih ruang buat seluruh masyarakat yang senang dengan olahraga, khususnya tiga cabang olahraga tersebut,” tambahnya.
Pemilihan ketiga cabor ini tidak lepas dari strategi Dispora Kaltim dalam mendukung pengembangan sport industry di daerah.
Khusus untuk taekwondo, pertimbangan utamanya adalah banyaknya klub yang telah berkembang di Kalimantan Timur. “Sementara itu dululah yang kita bidik, karena salah satunya adalah kita mendukung tercapainya Sport industry. Kalau yang taekwondo ini karena banyaknya klub yang ada di Kalimantan Timur. Jadi kita harus apresiasilah para taekwondo-taekwondo di Kaltim,” ungkap Rasman.
Untuk cabang bola voli, pilihannya didasarkan pada eksistensi olahraga ini di berbagai sekolah. Program ini menerapkan sistem yang lebih fokus pada pengembangan kompetensi pelatih.
“Kita hanya membiayai pelatih, dan pelatihnya hanya melatih sesuai kompetensinya,” tegas Rasman.
Inisiatif ini merupakan langkah strategis Dispora Kaltim dalam membangun fondasi yang kuat untuk pembinaan atlet muda di daerah.
Dengan memberikan akses gratis kepada para calon atlet, program ini diharapkan dapat menjaring lebih banyak talenta muda dalam dunia olahraga.
Program Akademi Olahraga Dispora Kaltim ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan.
Melalui fokus pada tiga cabor tersebut, Dispora Kaltim berharap dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mencapai hasil maksimal dalam pembinaan atlet muda.
Di lain sisi, pengembangan program akademi Dispora Kaltim ini menandai babak baru dalam pembinaan olahraga di Kalimantan Timur yang akses terhadap pelatihan berkualitas dibuka seluas-luasnya bagi masyarakat, khususnya generasi muda yang memiliki minat dan bakat dalam bidang olahraga. (Adv/DisporaKaltim)