Bontang

Rakor Pembinaan Konstruksi Kaltim 2025 di Bontang Bahas Penguatan Kelembagaan dan SDM

Bontang, Sekaltim.co – Kota Bontang menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakor) Pembinaan Konstruksi se-Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2025 yang mengusung tema “Kelembagaan Sub Urusan Jasa Konstruksi Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur Menuju Berkinerja Baik.”

Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Kantor Wali Kota Bontang, Jalan Moeh. Roem, Kelurahan Bontang Lestari, pada Rabu pagi 8 Oktober 2025.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas PUPR-Pera Provinsi Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kota Bontang Much. Cholis Edy Prabowo, Kepala Seksi Pengkajian Usaha Konstruksi Dinas PUPR-Pera Kaltim Alpian, Kepala Cabang Bank Kaltimtara Bontang Arie Herlambang, serta narasumber Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin, Elsiminata Putro.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang Aji Erlynawati yang hadir mewakili Wali Kota Bontang menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Bontang sebagai tuan rumah kegiatan tingkat provinsi ini.

Ia menilai tema yang diangkat sangat relevan dengan dinamika pembangunan saat ini, terutama menghadapi kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

“Pembangunan infrastruktur harus disertai dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya tenaga kerja konstruksi yang profesional, berkompeten, dan berintegritas. Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) membawa tantangan sekaligus peluang besar bagi daerah sekitar, termasuk Bontang,” ujar Aji Erlynawati, dikutip dari Prokompim Bontang, Rabu.

Ia menambahkan, pemerintah daerah perlu memperkuat kelembagaan, meningkatkan sinergi lintas sektor, serta mendorong kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat agar pembangunan berjalan berkelanjutan.

Kepala Seksi Pengkajian Usaha Konstruksi Alpian menjelaskan bahwa kegiatan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi serta Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 43 dan 45 Tahun 2023. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan keberdayaan pelaku jasa konstruksi di daerah.

Rakor ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PUPR-Pera Provinsi Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, yang menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan, penguatan kelembagaan, dan kolaborasi lintas sektor. Ia juga menekankan pemulihan sektor pekerjaan umum pascapandemi serta peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang infrastruktur.

Selain narasumber dari Balai Jasa Konstruksi, hadir pula empat narasumber nasional yang memberikan materi secara virtual dari berbagai instansi pusat. Sebagai penutup, digelar penyerahan piala bagi pemenang pertandingan mini soccer antarpekerja bidang pekerjaan umum se-Kalimantan Timur.

Melalui Rakor Pembinaan Konstruksi Kaltim 2025 ini, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antar-daerah dalam membangun sektor jasa konstruksi yang profesional, berdaya saing, dan berkelanjutan, khususnya di Kalimantan Timur. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button