Rakortek BPBD Kaltim Bahas Teknis Pencegahan dan Kesiapsiagaan Mitigasi Bencana

Balikpapan, SEKALTIM.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Provinsi Kaltim menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis atau Rakortek Pencegahan Dan Kesiapsiagaan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024 melalui Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kaltim.

Kegiatan Rakortek BPBD Kaltim tersebut diselenggarakan di Hotel Grand Jatra Balikpapan dan juga melalui Zoom Meeting, Rabu 28 Februari 2024.

Kalaksa BPBD Prov. Kaltim Agus Tianur, menyampaikan tantangan terbesar saat ini yaitu perubahan iklim dan pemanfaatan lingkungan yang berisiko menimbulkan kerusakan dan berdampak pada kehidupan. Oleh karena itu, upaya pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan bencana perlu dilakukan sebelum bencana terjadi.

“Layanan Pencegahan dan kesiapsiagaan, kita ketahui bersama berkaitan erat dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan bencana. Hal yang saat ini perlu menjadi atensi kita yaitu kewajiban dalam Pengkajiaan Risiko dan Rencana Penanggulangan Daerah,” ungkap Agus Tianur saat membuka Rakortek.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Prov. Kaltim Tresna Rosano menambahkan bahwa Rakortek ini bertujuan untuk merumuskan kebijakan pengurangan risiko bencana di Kalimantan Timur.

“Maksud dilaksanakan kegiatan ini yaitu untuk mengetahui persoalan dan hambatan dalam pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan bencana,” jelasnya.

Mewakili Ketua DPRD Kaltim, Anggota DPRD Kaltim Salehuddin menyampaikan apresiasinya atas diselenggarakannya rakor ini. Ia berharap BPBD dan stakeholder terkait dapat mendeteksi lebih dini potensi bencana di masing-masing wilayah.

“Hal itu yang akan menjadi konsentrasi bagi BPBD dan kawan-kawan untuk mengenali potensi-potensi kebencanaan di Kalimantan Timur. Karena masing-masing kabupaten/kota mempunyai karakteristik dan potensi kebencanaan yang berbeda-beda,” ujar Salehuddin.

Rakortek ini menghadirkan narasumber dari BNPB dan Kemendagri. Peserta terdiri dari unsur PD Kaltim, BPBD Kabupaten/Kota, instansi vertikal, lembaga, komunitas, dan NGO di Kaltim.

Rakor teknis yang diagendakan rutin ini penting untuk meningkatkan koordinasi pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana di Kaltim. Dengan mengenali potensi bencana di setiap wilayah, upaya mitigasi bencana dapat dilakukan lebih efektif dan tepat sasaran.

Kerja sama lintas sektoral antara BPBD, pemda, dan seluruh pemangku kepentingan harus terus ditingkatkan. Rakor teknis ini diharapkan dapat memunculkan rekomendasi kebijakan konkret untuk memperkuat sistem penanggulangan bencana di Kaltim ke depannya. (*)

Exit mobile version