Rapat Pleno Terbuka KPU Kaltim Tetapkan Hasil Rekapitulsi Suara Pilgub 2024

Samarinda, Sekaltim.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar momen bersejarah dalam perjalanan demokrasi di bumi Etam melalui Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Provinsi untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024.

Agenda krusial ini berlangsung selama dua hari pada 8-9 Desember 2024 di Hotel Harris, Samarinda, dan disiarkan secara langsung melalui platform YouTube KPU Kaltim dan Diskominfo Kaltim.

Ketua KPU Provinsi Kalimantan Timur, Fahmi Idris, memimpin jalannya rapat pleno yang dihadiri berbagai elemen penting. Kehadiran Forkopimda Provinsi Kaltim, saksi dari kedua pasangan calon, Bawaslu Kaltim, jajaran KPU Kabupaten/Kota se-Kaltim, pemantau pemilu, dan media massa menunjukkan besarnya perhatian publik terhadap hasil pesta demokrasi ini.

Capaian signifikan terlihat dari tingkat partisipasi pemilih yang mencapai 69,18 persen, menunjukkan peningkatan substansial 8-10 persen dibandingkan Pilkada sebelumnya.

Meskipun angka ini belum mencapai target ideal 79,81 persen, namun tren positif ini mengindikasikan meningkatnya kesadaran politik masyarakat Kaltim.

Fahmi Idris menegaskan bahwa pelaksanaan tahapan Pilkada pada 27 November 2024 di seluruh wilayah Kaltim berlangsung dengan aman, lancar, dan terkendali.

Pencapaian ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak, mulai dari peserta pemilu, Bawaslu, Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, alim ulama, hingga TNI dan Polri yang bahu-membahu mengawal proses demokrasi.

Proses rekapitulasi dilakukan secara sistematis dan transparan, dimulai dari pembacaan tata tertib rapat pleno, dilanjutkan dengan rekap distribusi Form C, pemberitahuan, pencatatan kejadian khusus, hingga pembacaan Model D Hasil dari seluruh Kabupaten/Kota.

Urutan pembacaan dimulai dari KPU Kota Samarinda, dilanjutkan dengan sembilan daerah lainnya, yaitu KPU Kab. Paser, KPU Kab. Kutai Barat, KPU Kab. Berau, KPU Kota Bontang, KPU Kab. Penajam Paser Utara, KPU Kab. Mahakam Ulu, KPU Kota Balikpapan, KPU Kab, Kutai Kartanegara, dan diakhiri oleh KPU Kabupaten Kutai Timur.

Hasil akhir yang tertuang dalam MODEL D.HASILPROV-KWK-GUBERNUR menunjukkan kemenangan telak Pasangan Calon nomor urut 2, H. Rudy Mas’ud, S.E., M.E. dan Ir. H. Seno Aji, M.Si. dengan perolehan 996.399 suara.

Sementara Pasangan Calon nomor urut 1, DR. Ir. H. Isran Noor, M.Si dan H. Hadi Mulyadi, S.Si., M.Si memperoleh 793.793 suara.

Total suara sah mencapai 1.790.192, dengan 921.119 suara tidak sah, sehingga akumulasi keseluruhan mencapai 1.882.391 suara. Angka ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat Kaltim dalam menggunakan hak pilihnya.

“Ini penetapan hasil rekapitulasi, belum penetapan paslon. Belum, sabar. Ini cuma penetapan hasil rekap,” kata Fahmi sebelum menutup rapat pleno, Senin dini hari, 9 Desember 2024.

Keamanan selama proses rekapitulasi mendapat perhatian khusus dari aparat keamanan. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, mengerahkan ratusan personel di bawah koordinasi Kabag Ops Polresta Samarinda, Kompol Ariyansyah. Pengamanan berlapis dilakukan di lokasi acara dan area sekitar Hotel Harris untuk memastikan kelancaran proses demokrasi.

Fahmi Idris menggarisbawahi bahwa kesuksesan Pilkada 2024 merupakan hasil kerja keras kolektif seluruh pemangku kepentingan. “Ini bukan sekadar prestasi KPU dan jajarannya, melainkan buah dari kerja keras kita semua. Dukungan luar biasa dari Pemprov Kaltim, TNI/Polri, dan seluruh stakeholder telah memungkinkan Pilkada 2024 di Kaltim berlangsung dengan aman dan lancar,” ungkapnya.

Rapat pleno ditutup dengan prosesi penandatanganan dan penyerahan Berita Acara D.HASILPROV-KWK-GUBERNUR kepada Saksi Pasangan Calon dan Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur, menandai rangkaian tahapan krusial dalam proses demokrasi di Kaltim.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menegaskan komitmen jajaran keamanan dalam mengawal proses demokrasi. “Polresta Samarinda bersama seluruh pihak terkait tetap berkomitmen menjaga situasi kamtibmas kondusif selama proses demokrasi berlangsung, termasuk pada hari penetapan hasil ini,” tegasnya.

Keberhasilan pelaksanaan Pilkada Kaltim 2024 menjadi bukti nyata kuatnya sinergi antara penyelenggara pemilu, aparat keamanan, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan pesta demokrasi yang berkualitas dan bermartabat. (*)

Exit mobile version