Rasman Nyatakan KONI Kaltim Akui Pickleball, Olahraga yang Menghibur dan Menyehatkan
Samarinda, Sekaltim.co – Perjalanan panjang akhirnya membuahkan hasil. Pickleball, olahraga yang memadukan unsur tenis lapangan, bulu tangkis, dan tenis meja, kini resmi diakui oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim).
Pengakuan ini diakui Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading, sebagai salah satu momen bersejarah bagi perkembangan olahraga yang semakin diminati masyarakat tersebut.
Pickleball adalah olahraga ramah untuk segala usia. Mengapa demikian, sebab olahraga ini mudah diakses, menyenangkan, dan tidak terlalu menguras tenaga, sehingga cocok dimainkan oleh siapa saja, termasuk mereka yang berusia di atas 50 tahun.
Rasman pun mengakui bahwa dirinya sendiri telah mencoba bermain pickleball, dan rasanya benar-benar luar biasa. Olahraga ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki potensi besar jika diarahkan untuk mencetak prestasi.
“Ketika kita melakukan pembinaan yang tepat, saya yakin hasilnya akan luar biasa,” ujarnya dalam acara pembukaan Open Turnamen Pickleball 2024.
Dengan pengakuan resmi dari KONI Kaltim, pickleball kini memiliki fondasi yang lebih kuat untuk berkembang, baik sebagai olahraga rekreasi yang menyenangkan maupun sebagai cabang olahraga kompetitif yang menjanjikan.
“Langkah besar ini diyakini akan membuka jalan bagi masa depan olahraga yang lebih cerah di Kaltim,” tegasnya.
Disinggung soal perjalanan pickleball hingga bisa diakui oleh KONI, Rasman mengungkapkan berbagai langkah dan upaya telah dilakukan untuk mencapai pengakuan ini. Prosesnya pun tidak mudah, melibatkan pembentukan pengurus di berbagai kabupaten/kota di Kaltim.
“Kita menyelenggarakan kejuaraan yang menarik perhatian atlet-atlet berbakat. Lalu memenuhi beberapa persyaratan agar pickleball dapat diakui KONI, termasuk pembentukan pengurus di setiap daerah, dan yang terpenting adalah pembinaan sejak usia dini,” jelasnya.
Tak hanya itu, Rasman juga berpendapat bahwa pickleball memiliki peluang menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat. Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga ini, diharapkan partisipasi yang lebih besar akan melahirkan atlet-atlet berprestasi yang dapat membawa nama baik Kaltim di kancah nasional maupun internasional.
“Ketika semakin banyak orang terlibat, prestasi pun akan mengikuti. Pickleball memiliki potensi besar untuk menjadi olahraga yang tidak hanya menghibur tetapi juga berkontribusi pada kesehatan dan prestasi masyarakat,” tegas dia penuh keyakinan. (Adv/DisporaKaltim)