Remaja Tenggelam di Pantai Kemala Balikpapan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Hari Kedua
Balikpapan, Sekaltim.co – Seorang remaja bernama Khairul Anam berusia 17 tahun dilaporkan tenggelam di Pantai Kemala Balikpapan, Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota, Senin sore, 10 November 2025.
Pencarian remaja tenggelam di Pantai Kemala Balikpapan terus berlanjut hingga Selasa pagi, 11 November 2025. Tim gabungan dari Polresta Balikpapan, Basarnas, Satbrimob Polda Kaltim, dan BPBD masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Pantai Kemala dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Balikpapan karena lokasinya yang dekat dengan pusat kota. Namun, kawasan ini juga kerap menjadi lokasi insiden serupa akibat pengunjung mengabaikan peringatan keselamatan dan berenang di luar zona aman.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 18.00 Wita, Senin. Menurut keterangan warga sekitar, korban bersama enam temannya datang ke Pantai Kemala atau yang dikenal juga sebagai Pantai Kampung Pasir, untuk bermain air dan menikmati sore hari. Namun tak disangka, kegiatan santai itu membuat remaja itu dilaporkan hilang diduga tenggelam.
Saksi mata, Muhammad Alexa Ramadhan kepada polisi, mengatakan bahwa sebelum kejadian, mereka sempat bermain dan melompat dari jembatan kayu yang berada di belakang Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan.
Saat itu, seorang teman sempat menanyakan kepada Khairul apakah ia bisa berenang. “Korban sempat menjawab, ‘Pede aja aku,’ lalu langsung melompat ke laut,” tutur Alexa seperti dikutip dari siaran pers Tribrata, Selasa.
Tak lama setelah melompat, korban terlihat panik dan berusaha menggapai permukaan air. Dua temannya, Rafli Ramadhan dan M. Yasir, mencoba menolong dengan menarik tubuh korban.
Namun, arus laut cukup kuat dan korban terus meronta hingga akhirnya terseret gelombang dan hilang dari pandangan.
Mengetahui ada korban tenggelam, warga sekitar segera menghubungi petugas. Tim Respons Bencana Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim langsung berkoordinasi dengan Basarnas Kota Balikpapan untuk melakukan pencarian.
“Sebagai wujud nyata bhakti Brimob kepada masyarakat, begitu menerima laporan kami langsung bergerak ke lokasi. Tim kami siaga 24 jam,” ujar Kompol Iwan Pamuji, Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim, Selasa dalam keterangan tertulisnya.
Dalam operasi pencarian ini, berbagai unsur dilibatkan, termasuk Polsek Balikpapan Timur, BPBD Kota Balikpapan, dan warga sekitar. “Kami sudah menyiapkan berbagai peralatan pencarian bersama Basarnas. Semoga korban cepat ditemukan,” ungkap Kombes Pol Andy Rifai, Dansat Brimob Polda Kaltim.
Dari pihak Polresta Balikpapan, Kasat Samapta AKP M. Chusen, melalui Kanit Pam Obvit IPDA Cucuk Quintanto, membenarkan adanya kejadian tersebut. Personel Unit Reaksi Cepat (URC) 110 Polresta Balikpapan segera diterjunkan untuk membantu penyisiran di sepanjang garis pantai.
Sementara itu Koordinator lapangan pencarian, Ramadhani, menjelaskan bahwa operasi dimulai sejak laporan diterima pada Senin malam. “Kejadiannya sekitar jam enam sore, pas magrib. Setelah menerima laporan, kami langsung melakukan penyisiran dan membuat rantai manusia di pinggiran pantai,” jelasnya.
Namun, hingga malam hari hasil pencarian masih nihil dan dilanjutkan kembali Selasa pagi dengan radius sekitar satu kilometer dari titik terakhir korban terlihat (last known position/LKP).
Pencarian remaja tenggelam itu dilakukan hingga Senin malam hingga pukul 23.30 Wita. Proses pencarian terus dilakukan di perairan Pantai Kemala dengan penjagaan ketat dari petugas kepolisian.
Pihak Basarnas Balikpapan menyebutkan bahwa pencarian korban akan dilanjutkan pada hari kedua, 11 November 2025, dengan menurunkan perahu karet untuk memperluas area pencarian hingga korban ditemukan. Polisi mengimbau masyarakat agar tidak berenang di area yang sudah dipasangi tanda larangan, terutama saat sore atau menjelang malam karena arus laut di wilayah ini cukup kuat. (*)
