Respon Permintaan Pengembalian SMAN 10 Samarinda, Rudy Mas’ud Berjanji Tambah Sekolah di Samarinda Seberang!
SEKALTIM.CO – Warga Toraja yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Solata Kalimantan Timur (Kaltim) baru-baru ini telah melakukan deklarasi dukungan kepada Rudy Mas’ud dan Ir Seno Aji untuk menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Menurut Ketua Solata Kaltim, Sem Karta, keputusan untuk mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 02 ini didasari kebutuhan sosial-ekonomi masyarakat lokal. Program yang diusung Rudy-Seno dianggap relevan dengan aspirasi masyarakat Kaltim.
Salah satu program utama pasangan Rudy-Seno yang menarik perhatian masyarakat adalah pendidikan gratis hingga perguruan tinggi. Di tengah tantangan sosial ekonomi, program ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan memperkuat sumber daya manusia Kaltim.
“Aspirasi kami sudah jelas terangkum dalam program GratisPol. Beliau ingin masyarakat bisa sejahtera. Tentu, harus dimulai dengan pembangunan SDM,” ujarnya di Lapangan Mangkupalas, Samarinda Seberang.
Tak hanya itu, ia juga menyuarakan aspirasi masyarakat di tiga kecamatan di Samarinda, yaitu Mangkupalas, Samarinda Seberang, dan Palaran. Permintaan Sem Karta, agar SMAN 10 Samarinda dikembalikan ke lokasi semula.
Menurutnya, pemindahan sekolah unggulan ini oleh pemerintahan sebelumnya telah memicu keresahan di kalangan masyarakat. Kata dia, keputusan tersebut tidak mempertimbangkan kebutuhan pendidikan setempat.
“Kami berharap pasangan Rudy-Seno, jika terpilih nanti, bisa mengembalikan SMA 10 ke lokasi awal. Ini aspirasi yang sudah lama kami sampaikan, tetapi seakan tidak didengar oleh gubernur sebelumnya,” kata Sem Karta dalam pidatonya.
Selain pendidikan, fasilitas pemakaman juga menjadi isu mendesak yang diangkat dalam deklarasi ini. Masyarakat Toraja di wilayah Mangkupalas kata Sem Karta, mengeluhkan lahan pemakaman yang hampir penuh.
“Pemakaman di wilayah sini sudah mau habis. Pak Rudy tadi sudah berjanji, itu akan menjadi program pemerintah. Wajib hukumnya beliau untuk mengadakannya nanti, karena undang-undang menyatakan bahwa setiap orang yang meninggal harus dimakamkan.”
Menanggapi banyaknya aspirasi itu, calon gubernur (cagub) Rudy Mas’ud, menyatakan dukungannya terhadap aspirasi masyarakat mengenai SMAN 10 Samarinda. Keberadaan sekolah unggulan ini sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi tiga kecamatan di wilayah tersebut.
Kendati begitu, Rudy Mas’ud justru menyoroti keterbatasan fasilitas pendidikan tingkat SMA di daerah Samarinda Seberang, Palaran serta Mangkupalas ini. Tentu, ini menjadi salah satu isu yang perlu segera ditindaklanjuti.
“SMA kita memang masih kurang. Dan, perlu ditambah. Mudah-mudahan ke depannya, kita bisa kembalikan dan harus dikembalikan. Jika perlu kita tambah saja supaya anak-anak kita semuanya bisa sekolah, tidak lagi terganggu dengan yang namanya zonasi, afarmasi dan prestasi,” jelas Rudy Mas’ud.
Kemudian mengenai lahan untuk pemakaman bagi masyarakat Toraja, Rudy Mas’ud berjanji akan mengabulkan permintaan itu. Dengan wilayah yang sangat luas lanjut dia, semua itu bisa dilakukan.
“Wajib kita siapkan, itu adalah fasilitas untuk masyarakat kita. Karena kita memiliki wilayah yang luas, masa untuk makam saja tidak ada? Kita ini penduduknya sedikit, tanahnya luas. Jadi enggak ada yang susah, nanti kita akan bereskan semua,” tutup pria kelahiran Kota Balikpapan itu.