Sekaltim.co – Kabar duka datang dari dunia fashion internasional usai informasi tentang Giorgio Armani meninggal dunia pada Kamis, 4 September 2025 di Milan, Italia.
Informasi Giorgio Armani meninggal dunia tersebut disampaikan resmi oleh Armani Group melalui akun media sosial perusahaan.
“With infinite sorrow, the Armani Group announces the passing of its creator, founder, and tireless driving force: Giorgio Armani,” tulis pernyataan resmi.
Disebutkan, sang desainer legendaris mengembuskan napas terakhir dengan damai, dikelilingi keluarga tercinta.
Ruang jenazah Giorgio Armani akan dibuka untuk publik pada 6–7 September di Armani/Teatro, Via Bergognone 59, Milan. Sementara itu, prosesi pemakaman akan digelar tertutup sesuai permintaan pribadi sang maestro.
Armani meninggalkan warisan besar bagi dunia fashion maupun industri lainnya. Lahir pada 11 Juli 1934, ia sempat menempuh studi kedokteran sebelum beralih ke wajib militer.
Selepasnya, Armani bekerja sebagai penata etalase di Milan, lalu bergabung dengan rumah mode Nino Cerruti. Pada 1975, ia resmi mendirikan label Giorgio Armani yang menjelma menjadi ikon global.
Dikenal sebagai “Re Giorgio” atau Raja Giorgio, ia mempopulerkan setelan jas longgar namun elegan. Rancangannya mencapai sorotan dunia ketika tampil dalam film American Gigolo yang dibintangi Richard Gere.
Filosofi desainnya, less is more, menciptakan gaun-gaun anggun yang kerap mendominasi karpet merah Hollywood.
Tak hanya berhenti di fashion, bisnis Armani berkembang ke sektor hotel, kecantikan, parfum, hingga restoran. Perusahaan yang dibangunnya dari nol kini dikenal sebagai imperium gaya hidup mewah.
Donatella Versace turut memberi penghormatan melalui unggahan Instagram. “Dunia kehilangan seorang raksasa hari ini. Ia mencetak sejarah dan akan dikenang selamanya,” tulisnya.
Dalam pernyataan resmi, Armani disebut tetap bekerja hingga hari-hari terakhirnya. Ia digambarkan sebagai sosok yang penuh rasa ingin tahu, perhatian pada masa kini, dan selalu berdedikasi pada karya.
Kepergian Giorgio Armani yang meninggal dunia di usia sepuh ini meninggalkan duka mendalam bagi dunia mode. Sosoknya akan dikenang sebagai ikon fashion Italia yang merevolusi elegansi modern, menjadikan busana lebih inklusif, anggun, sekaligus tak lekang oleh waktu. (*)
