SEKALTIM.CO – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur (Dinsos Kaltim) menggelar acara yang meriah dan penuh makna bertajuk “Saharian Lawan Kakanakan”.
Acara yang diselenggarakan oleh Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) ini berlangsung pada Kamis 25 Juli 2024 di Coconut Beach Samboja.
Hadir sekiar 100 anak binaan dari berbagai Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di wilayah Kota Balikpapan.
Tema Hari Anak Nasional tahun ini, “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, menjadi landasan kuat bagi penyelenggaraan acara.
Tema ini menyiratkan pesan mendalam bahwa masa depan dan kemajuan bangsa Indonesia sangat bergantung pada perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.
Melalui acara ini, Dinas Sosial Kaltim berupaya mewujudkan semangat tersebut dalam bentuk kegiatan yang edukatif sekaligus menghibur.
Kepala Dinas Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran anak-anak dalam membangun masa depan bangsa.
“Anak-anak Kalimantan Timur yang saya cintai, teruslah belajar dan menggali minat, bakat, serta talenta kalian. Dengan demikian, kalian dapat menginspirasi dan mengukir prestasi untuk menjadi kebanggaan bangsa,” ujar Ishak dengan penuh semangat.
Acara “Saharian Lawan Kakanakan” tidak hanya menjadi ajang perayaan semata, tetapi juga momen untuk memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan anak.
Dinas Sosial Kaltim mendapat penghargaan atas inisiatifnya menyelenggarakan acara ini, sementara Dinas Sosial Balikpapan juga mendapat apresiasi atas perannya dalam memfasilitasi kehadiran 100 anak binaan LKSA dari wilayah Kota Balikpapan.
Rangkaian acara dimulai dengan sesi pembukaan yang interaktif. Kepala Dinas Sosial Kaltim mengajukan beberapa pertanyaan kepada anak-anak, dengan hadiah menarik bagi mereka yang berhasil menjawab dengan benar.
Sesi ini tidak hanya menghibur, tetapi juga merangsang daya pikir dan keberanian anak-anak untuk berbicara di depan umum.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat Dinas Sosial Kaltim, di antaranya Kepala Bidang Rehabsos, Doni Julfiansyah, dan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Sukariamat.
Perwakilan dari Dinas Sosial Balikpapan, Tukiyo, turut hadir dan berpartisipasi aktif dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan menarik kepada anak-anak.
Setelah sesi pembukaan yang meriah, acara dilanjutkan dengan berbagai permainan menyenangkan atau fun games yang dipandu oleh para pekerja sosial (Peksos) dari Dinas Sosial Kaltim.
Permainan-permainan ini dirancang khusus untuk meningkatkan kerjasama tim, kreativitas, dan keceriaan anak-anak, sekaligus memberikan pengalaman berharga yang tak terlupakan.
Pemilihan lokasi outdoor di Coconut Beach Samboja menambah nilai plus bagi acara ini.
Suasana pantai yang indah dan udara segar memberikan pengalaman berbeda bagi anak-anak yang mungkin jarang berkesempatan berekreasi ke pantai.
Hal ini sejalan dengan tujuan acara untuk memberikan pengalaman baru dan menyenangkan bagi anak-anak binaan LKSA.
Delapan LKSA dari wilayah Kota Balikpapan turut berpartisipasi dalam acara ini, yaitu LKSA Katholik Tabita Putri, LKSA Yaumiddin, LKSA Kristen Tamariska, LKSA Aisyah, LKSA Nurjannah, LKSA Al Furqon, LKSA Nurul Iman, dan LKSA Muhajirin. Keragaman latar belakang LKSA ini mencerminkan semangat persatuan dan toleransi yang diusung dalam perayaan Hari Anak Nasional.
Acara “Saharian Lawan Kakanakan” tidak hanya bertujuan untuk merayakan Hari Anak Nasional, tetapi juga memiliki misi yang lebih dalam.
Kegiatan ini dirancang untuk mempererat kebersamaan antar anak-anak dari berbagai latar belakang, membangun rasa percaya diri mereka, dan memberikan pengalaman berharga yang dapat memotivasi mereka untuk terus berkembang dan berprestasi.
Acara “Saharian Lawan Kakanakan” ditutup dengan sesi refleksi bersama, di mana anak-anak diberi kesempatan untuk berbagi perasaan dan pengalaman mereka selama acara berlangsung.
Banyak di antara mereka yang mengungkapkan rasa senang dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan.
Perayaan Hari Anak Nasional 2024 di Kalimantan Timur ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak anak.
Melalui acara yang edukatif dan menyenangkan seperti “Saharian Lawan Kakanakan”, diharapkan dapat tumbuh generasi anak Indonesia yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing, yang pada akhirnya akan membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih pesat. (*)