Samarinda AI Diluncurkan, Birokrasi Ditarget Lebih Cepat dan Transparan

Samarinda, Sekaltim.co – Pemerintah Kota Samarinda (Pemkot) resmi meluncurkan program Samarinda AI. Peluncuran program digitalisasi ini menjadi langkah percepatan transformasi digital birokrasi.
Program Samarindai AI diluncurkan Wali Kota Andi Harun bersamaan dengan Pembukaan Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) bertema “Penerapan Teknologi Artificial Intelligence (AI) di Kota Samarinda”, Senin 15 September 2025 pagi di Ruang Crystal 2 Hotel Mercure Samarinda.
Wali Kota Andi Harun mempimpin peluncuran dan pembukaan dihadiri Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin Syarifuddin, Konsultan Transformasi Digital Ainun Najib, Sekretaris Daerah Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan, serta jajaran pejabat hingga lurah se-Kota Samarinda.
Wali Kota Andi Harun menegaskan bahwa teknologi digital, khususnya AI, menjadi instrumen strategis dalam tata kelola pemerintahan modern. “AI hadir untuk membantu pemerintah bekerja lebih cepat, jujur, dan profesional. Kita ingin pelayanan publik di Kota Samarinda benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya, mengutip Kominfo News.
Menurut Wali Kota, keberadaan Samarinda AI sejalan dengan visi besar menjadikan Samarinda sebagai AI Power City. Konsep ini mengedepankan kecerdasan buatan yang humanis, beretika, serta berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Ia menekankan pentingnya komitmen perangkat daerah, camat, hingga lurah untuk benar-benar mengimplementasikan teknologi AI di unit kerja masing-masing. Langkah ini, kata Andi Harun, bukan sekadar formalitas, melainkan strategi jangka panjang dalam membangun birokrasi modern yang transparan dan efisien.
Wali Kota Andi Harun juga mengutip pemikiran beberapa tokoh dunia. Klaus Schwab disebut melihat AI sebagai pilar Revolusi Industri 4.0. Yuval Noah Harari mengingatkan ancaman bagi kota atau negara yang tertinggal dalam menguasai data. Sementara Shoshana Zuboff menekankan pentingnya menjaga etika, privasi, dan keadilan sosial dalam transformasi digital.
Sebagai langkah konkret, Pemkot Samarinda menghadirkan Government Transformation Academy (GTA). Lembaga ini ditargetkan menjadi pusat pelatihan dan pengembangan aparatur pemerintahan di bidang AI, big data, serta teknologi digital lainnya. GTA juga diproyeksikan sebagai center of excellence yang dapat menjadi rujukan daerah lain di Indonesia.
Sementara itu, Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Syarifuddin, dalam laporannya menyebutkan bahwa pelatihan ini merupakan upaya nyata meningkatkan kompetensi ASN di era digital. “Dengan tema pemanfaatan AI, diharapkan aparatur memiliki kemampuan baru dalam mendukung tugas birokrasi, layanan publik, dan pencapaian tujuan organisasi pemerintahan,” ungkapnya.
Wali Kota Samarinda secara resmi membuka pelatihan GTA sekaligus melaunching program Samarinda AI menandai dimulainya agenda strategis tersebut, . Program ini diharapkan menjadi tonggak penting menuju transformasi digital birokrasi yang lebih cepat, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat Samarinda. (*)









