Samarinda, Sekaltim.co – Program bantuan digital berupa bimbingan teknis (Bimtek) dan bantuan laptop serta pronter untuk karang taruna se-Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar di Aula Dispora Kaltim, Selasa, 5 November 2024, mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak.
Rudiansyah, Sekretaris Camat (Sekcam) yang mewakili Karang Taruna Sambutan, menyoroti pentingnya program ini dalam konteks yang lebih luas, terutama terkait pemberdayaan pemuda di era digital.
“Alhamdulillah kami sangat membutuhkan sebetulnya. Selama ini mungkin sudah 7 tahun, karang taruna baru ini, kan dari peralihannya itu tidak pernah ada pembagian. Mungkin tahun ini (2024-Red) bisa ada pembagian,” ungkap Rudiansyah, mengapresiasi inisiatif Dispora Kaltim dalam memberikan bantuan perangkat digital berupa bimtek disertai laptop dan printer.
Dalam pandangannya, Rudiansyah menekankan pentingnya memahami fungsi dan tujuan penggunaan teknologi, khususnya smartphone Android, serta keamanan penggunaan media sosial bagi generasi muda.
“Melihat tentang masalah fungsi dan tujuan dari handphone Android sebetulnya. Dan supaya mungkin anak-anak muda dan anak-anak yang di bawah 17, supaya bisa safety tentang penggunaan HP dengan sosmednya,” jelasnya.
Menanggapi rencana tindak lanjut program, Rudiansyah mengemukakan bahwa akan diadakan rapat koordinasi antar kecamatan untuk membahas strategi sosialisasi ke masyarakat.
“Mungkin setelah ini kami rapat dulu antar kecamatan membahas masalah ini. Mungkin kami minggu depan atau bulan depan mungkin kami akan sosialisasi masalah kegiatan ini di masyarakat,” ujarnya.
Menariknya, Rudiansyah memberikan perspektif berbeda mengenai distribusi bantuan. Menurutnya, meski bantuan laptop dan printer diberikan di tingkat kecamatan, kebutuhan paling mendesak sebenarnya ada di tingkat kelurahan.
“Kegunaan laptop sama printer ini kan untuk kecamatan tidak ada fungsi sih. Tapi yang paling utama tadi di tingkat bawah, karang taruna di kelurahan sebetulnya, itu yang paling utama,” tegasnya.
Pemberdayaan karang taruna, menurut Rudiansyah, memiliki tujuan strategis dalam membentuk generasi muda yang aktif dan inovatif.
“Supaya kita bisa membentuk pemuda-pemudi yang bisa berkegiatan aktif lebih. Kebanyakan anak-anak muda sekarang lebih fokus ke sosmed, ke hp-nya. Jadi karang taruna ini bertujuan untuk supaya anak muda-mudinya supaya bisa berinovasi sendiri di masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Hasbar Mara, Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menerima sejumlah masukan yang diberikan. “Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan bermanfaat dengan berbagai hal, utamanya baik pendanaan maupun fasilitas-fasilitas yang ada di sekretariat karang taruna,” ujarnya penuh harap.
Program ini menjadi momentum penting dalam upaya revitalisasi karang taruna di Kaltim. Dengan adanya bantuan digital dan rencana sosialisasi yang komprehensif dapat memperkuat peran karang taruna dalam pembangunan masyarakat, khususnya di era digital.
Melalui pendekatan yang seimbang antara pemanfaatan teknologi dan aktivitas sosial, karang taruna diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif dalam membentuk generasi muda yang inovatif dan peduli terhadap masyarakat.
Dengan perhatian Dispora Kaltim terhadap karang taruna di berbagai tingkatan, diharapkan dapat tercipta ekosistem pemberdayaan pemuda yang lebih efektif dan berkelanjutan. (Adv/DisporaKaltim)