Seluruh Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota Ditangkap dalam 8 Hari

Samarinda, Sekaltim.co – Pelarian 15 tahanan kabur dari Polsek Samarinda Kota telah berakhir. Polresta Samarinda menuntaskan pengejaran terhadap seluruh tahanan yang kabur dari Rutan Polsek Samarinda Kota.
Pengejaran dan penangkapan tahanan kabur dari Polsek Samarinda Kota itu berlangsung dalam delapan hari.
Tim gabungan menangkap kembali 15 tahanan yang sempat melarikan diri, setelah operasi besar-besaran dilakukan bersama Polda Kalimantan Timur (Kaltim).
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar menjelaskan keberhasilan tersebut tak lepas dari dukungan masyarakat.
“Dalam kurun waktu delapan hari, sejak tanggal 19 hingga 28 Oktober 2025, kami berhasil mengamankan seluruh 15 tahanan yang sempat melarikan diri. Keberhasilan ini tidak lepas dari kepekaan masyarakat Kota Samarinda yang aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian,” ujarnya dalam konferensi pers di Aula Rupatama Polresta Samarinda, Rabu (29/10/2025) pukul 14.10 WITA.
Menurut Kapolresta, dari hasil pemeriksaan, terdapat tiga tahanan berinisial K, M, dan I yang diduga menjadi inisiator utama pelarian.
Ketiganya merancang upaya kabur dengan cara mematahkan besi jemuran di dalam sel, yang kemudian digunakan untuk mencongkel bagian bawah kloset hingga menembus ke saluran pembuangan.
“Proses penggalian dilakukan sejak Jumat hingga Minggu. Tahanan pertama yang keluar melalui lubang tersebut adalah Y, dibantu rekan-rekannya memperbesar jalur dan memindahkan posisi CCTV agar aksi mereka tidak terekam,” jelas Hendri.
Pelarian para tahanan sempat memicu perhatian luas masyarakat Samarinda.
Sejumlah tim gabungan, termasuk Satreskrim, Satpolairud, Propam, dan Jatanras, dikerahkan untuk melakukan pencarian di berbagai titik, mulai dari wilayah perkotaan hingga daerah perbatasan.
Dalam operasi itu, polisi juga bekerja sama dengan masyarakat dan aparat desa di sekitar wilayah perbatasan Kutai Kartanegara.
Beberapa tahanan diketahui berpencar ke berbagai lokasi dan berusaha bersembunyi di rumah kerabat maupun di hutan.
Bahkan ada yang melarikan diri ke Palangka Raya tetapi kemudian bisa ditangkap polisi.
Konferensi pers turut dihadiri Kasat Polairud Kompol Rahmat Aribowo, Kasat Reskrim AKP Agus Setyawan, Kapolsek Samarinda Kota AKP Kadiyo, Kasi Propam AKP Sujatmiko Amron, Kanit Jatanras IPTU Probo Suja Samhari, dan Kasi Humas IPDA Novi Hari Setyawan, serta sejumlah awak media dari berbagai platform.
Kapolresta menegaskan, seluruh tahanan yang kabur kini telah kembali diamankan dan ditempatkan di lokasi penahanan yang lebih ketat. “Kami juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan dan keamanan agar kejadian serupa tidak terulang,” tutup Hendri. (*)









