Sheila On 7 Pukau Ribuan Penggemar di Konser Pembuka Tur ‘Tunggu Aku Di’ Samarinda”

Samarinda, SEKALTIM.CO – Grup band Sheila On 7 berhasil memukau ribuan penggemar dalam konser pembuka rangkaian tur “Tunggu Aku Di” yang digelar di Stadion Utama Kaltim Palaran, Samarinda, pada Sabtu malam 27 Juli 2024. Konser yang dinanti-nantikan ini menandai kembalinya Sheila On 7 ke panggung Samarinda setelah lebih dari satu dekade absen.

Antusiasme penggemar terlihat sejak sore hari, dengan para Sheilagank (sebutan untuk penggemar Sheila On 7) mulai memadati stadion bahkan sebelum gerbang resmi dibuka pukul 15.00 WITA. Banyak penggemar rela menunggu berjam-jam untuk mendapatkan posisi terbaik di depan panggung.

“Masuk stadion langsung cari spot. Alhamdulillah yang lain masih pada sibuk jajan, dapat tempat posisi yang pas nggak jauh dari panggung utama,” ujar Yudha, salah satu penonton yang hadir.

Konser dibuka oleh dua band berbakat, Murphy Radio dan Good Morning Everyone, yang berhasil memanaskan suasana dan membuat penonton semakin bersemangat. Tepat pukul 20.00 WITA, Sheila On 7 naik ke panggung, disambut teriakan histeris ribuan penggemar yang telah menanti.

Selama lebih dari dua jam, Sheila On 7 membawakan lagu-lagu hits mereka, termasuk “Pejantan Tangguh”, “Dan”, “Melompat Lebih Tinggi”, “Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki”, “Tunjukkan Padaku”, “Pemuja Rahasia”, dan “Hari Bersamanya”. Penampilan mereka mendapat sambutan luar biasa dari penonton.

Tampak Shakti, eks gitaris Sheila On 7, juga turut tampil dan beraksi bersama Duta, Eros, dan personil lainnya untuk menghibur warga Kota Tepian dan Kaltim pada umumnya.

Adam Muhammad Subarkah, bassist Sheila On 7, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemar. “Bertahun-tahun kami tidak main ke Samarinda. Momen ini akhirnya sekaligus jadi ajang reuni untuk Sheila On 7 dan para Sheilagank dari Samarinda dan sekitarnya. Bahkan tadi ada juga yang dari Banjarmasin, Jambi, Makassar, Jakarta dan Malaysia,” ujarnya.

Banyak penonton yang terkesan dengan kualitas pertunjukan Sheila On 7. Hendi, salah satu penonton, mengatakan, “Penampilan Sheila On 7 gila! Panggung keren, smooth, clean, dan lighting sound yang perfect. The best live performance ever in my life.”

Meski sebagian besar tanggapan positif, ada juga kritik konstruktif dari beberapa penonton. Aruna, misalnya, menyoroti masalah rokok di area konser. “Great concert, but asap rokok di mana-mana. Parfum dilarang masuk, tapi rokok bebas. Itu aja yang ngerusak momen,” ungkapnya.

Kesuksesan konser ini juga menjadi bukti bahwa Samarinda mampu menjadi tuan rumah untuk acara berskala besar. Devi Haran, salah satu pengunjung, berharap ini menjadi awal yang baik untuk konser-konser akbar berikutnya di Samarinda. “Karena sejatinya Kota Samarinda sendiri letaknya di tengah-tengah dan sedikit memudahkan teman-teman yang dari Sangatta, Bontang, Mahakam Ulu dan Tenggarong untuk datang,” jelasnya.

Antara Suara, selaku event organizer, telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk kenyamanan penonton, termasuk area parkir yang memadai dan sistem check-in tiket yang efisien melalui aplikasi Loket X.

Setelah sukses di Samarinda, Sheila On 7 akan melanjutkan tur “Tunggu Aku Di” ke empat kota lainnya, yaitu Makassar, Pekanbaru, Medan, dan Bandung. Dengan semangat dan energi yang ditunjukkan di konser pembuka ini, Sheila On 7 siap membawa kebahagiaan dan kenangan indah bagi para penggemar di seluruh Indonesia.

Konser “Tunggu Aku Di Samarinda” tidak hanya menjadi ajang nostalgia bagi para penggemar Sheila On 7, tetapi juga membuktikan bahwa musik mereka tetap relevan dan mampu menyatukan berbagai generasi. Semoga kesuksesan konser ini menjadi awal yang baik bagi perkembangan industri musik dan event di Kalimantan Timur. (*)

Exit mobile version