Siswaji Pekerja Tongkang Ditemukan Meninggal di Sungai Mahakam Setelah Dikabarkan Tenggelam

Samarinda, Sekaltim.co – Peristiwa tragis terjadi di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di kawasan Sungai Lais, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) ketika Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Pos SAR Samarinda menemukan jasad Siswaji (50) dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu, 31 Juli 2024, pukul 17.15 WITA.

Penemuan ini mengakhiri operasi pencarian yang berlangsung selama 36 jam sejak korban dilaporkan hilang.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan saksi mata, insiden bermula pada Selasa pagi, 30 Juli 2024, sekitar pukul 08.30 WITA. Siswaji, seorang pekerja tongkang yang beralamat di Perum Puri Blok B Nomor 5, RT 002, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Samarinda, berusaha melompat dari Tongkang BG. KENANGAN 6 ke Tongkang BG. KBT 18 yang sedang berlabuh berdampingan.

Namun, nasib tragis menimpa Siswaji saat ia kehilangan keseimbangan ketika melompat dari ketinggian sekitar satu meter. Ia terjatuh di antara kedua tongkang sebelum akhirnya terperosok ke dalam air Sungai Mahakam yang deras. Peristiwa ini disaksikan oleh empat orang rekan kerjanya yang segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.

Operasi Pencarian dan Pertolongan

Setelah menerima laporan, tim SAR gabungan segera dikerahkan untuk melakukan pencarian. Berbagai unsur terlibat dalam operasi ini, termasuk BASARNAS Pos SAR Samarinda, Ditpolairud Polda Kaltim, Satpolairud Resta Samarinda, BPBD Provinsi Kaltim, Disdamkarmat Kota Samarinda, BPBD Kota Samarinda, Kepanduan Pelindo 4 Samarinda, relawan Kota Samarinda, keluarga korban, dan masyarakat setempat.

Penemuan Jasad Korban

Titik terang akhirnya muncul pada Rabu sore, 31 Juli 2024. Pukul 17.15 WITA, tim SAR gabungan menerima informasi dari TB Napoleon melalui channel Marine 12 tentang penemuan jasad yang diduga adalah Siswaji. Tim segera bergerak ke lokasi yang berjarak sekitar 3 kilometer ke arah hilir dari titik kejadian.

Begitu menerima informasi, Tim SAR langsung mengevakuasi korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Pada tanggal 31/07/2024 pukul 17.15 wita Menerima Informasi Dari TB Napoleon Via channel Marine 12. Tim SAR Gabungan Langsung Mengevakuasi Korban a/n Siswaji (50 thn/L) dalam Keadaan Meninggal Dunia dengan jarak dari LKP ± 3 Km ke arah hilir sungai Mahakam,” demikian keterangan tertulis Pos Sar Samarinda.

Jasad korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans relawan Sungai Lais menuju RSUD Abdul Wahab Syahranie untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut.

Dengan ditemukannya jasad Siswaji, operasi SAR secara resmi dinyatakan ditutup pada Rabu malam. Seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing. Pos BASARNAS Samarinda menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama semua pihak selama operasi pencarian berlangsung. (*)

Exit mobile version