Soroti Fasilitas Ibadah di Kaltim, Rudy Mas’ud Sampaikan Dukungan Pembangunan Gereja!

SEKALTIM.CO – Calon gubernur (cagub) Rudy Mas’ud, bersama istrinya Syarifah Suraidah, yang juga merupakan anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur (Kaltim), menghadiri perayaan HUT ke-31 Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jemaat Keluarga Imamat Rajani, Kamis (17/10/2024).

Kunjungan Rudy Mas’ud di KellR House, Jalan Gerilya Solong, Samarinda ini menjadi bukti nyata komitmen dirinya, bersama Ir Seno Aji terhadap keberagaman dan dukungan penuh terhadap masyarakat lintas agama di Kaltim, terutama menjelang persiapan sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pria kelahiran Balikpapan itu pun menekankan pentingnya menjaga keberagaman di Kaltim, yang selama ini menjadi salah satu kekuatan utama provinsi dengan penduduk mencapai 4.050.079 jiwa tersebut.

“Kaltim ini sangatlah plural, kita terdiri dari bermacam-macam suku, agama, dan etnis. IKN akan menjadi rumah bagi seluruh saudara kita. Mulai dari Sabang sampai Merauke, dan dari Miangas hingga Pulau Rote. Pluralitas ini harus kita jaga dengan baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung peran penting pemerintah dalam memastikan setiap umat beragama memiliki fasilitas yang layak untuk beribadah. Sarana dan prasarana ibadah tegas dia, harus benar-benar mendapat perhatian serius.

“Karena ini adalah hak setiap warga negara yang dijamin oleh UUD 1945 pasal 29 ayat 1 dan 2. Negara harus hadir untuk memastikan bahwa pelaksanaan ibadah bisa berjalan dengan khusyuk dan hikmat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Rudy Mas’ud turut mengapresiasi Gereja Bethel Indonesia yang telah berdiri selama hampir 30 tahun dan telah menjadi tempat ibadah bagi ribuan jemaat.

“Gereja ini luar biasa, bisa menampung jemaat hingga 14 shift ibadah. Tentunya, gereja sebesar ini membutuhkan dukungan lebih dalam penyelesaian fasilitas yang masih kurang, agar jemaat bisa beribadah dengan nyaman,” jelasnya.

Harapan Pendeta King Anderonikus Rorong

Di tempat yang sama turut mendampingi Rudy Mas’ud, Pendeta King Anderonikus Rorong, pimpinan dari GBI Samarinda, menyampaikan harapannya terhadap peran pemerintah dalam mendukung pembangunan sarana ibadah dan kebutuhan jemaat di Kaltim.

Menurutnya, gereja merupakan bagian dari upaya pembinaan masyarakat, yang secara tidak langsung turut membantu menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah tersebut.

“Gereja merupakan bagian dari rekan kerja pemerintah untuk menyiapkan sumber daya manusia. Kami membina masyarakat, dan dengan adanya masyarakat yang terbina, keadaan akan aman. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan peran pemerintah,” katanya.

Tak hanya itu, ia juga menggarisbawahi bahwa pembangunan gereja ini belum sepenuhnya selesai dan tentunya masih membutuhkan dukungan dari pemerintah.

“Kami sudah bekerja keras menyelesaikan tempat ini, namun masih kurang perhatian selama ini. Dengan komitmen dari pak Rudy Mas’ud, kami berharap gereja ini bisa segera diselesaikan agar dapat menampung sekitar 30 ribu jemaat, sesuai dengan peran strategis Kaltim sebagai penyangga IKN,” tambahnya.

Selain itu, ia juga menyinggung kebutuhan akan lahan pemakaman yang layak bagi umat Kristen di Kaltim. Harapannya, pemerintah bisa menyediakan lahan pemakaman yang layak untuk umat Kristen.

“Saat ini, lahan yang ada di beberapa tempat seperti Muara Jawa dan Sungai Lantung tidak memadai. Kami butuh lahan tambahan,” pinta Pendeta King Anderonikus Rorong.

Meski menyampaikan apresiasi terhadap cagub Rudy Mas’ud, Pendeta Anderonikus menegaskan bahwa gereja bersikap netral dalam mendukung calon pemimpin.

“Sebagai pendeta, saya netral dan tidak mendukung atau menolak. Namun, kami menerima dengan baik kedatangan Pak Rudy dan mendoakan yang terbaik. Secara pribadi, tentu saya mendukung beliau, tetapi tidak melibatkan gereja dalam hal dukung-mendukung,” tutupnya.

Exit mobile version