Samarinda, Sekaltim.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong pengembangan sport industry sebagai strategi untuk menghidupkan simbiosis mutualisme antara sektor bisnis dan olahraga. Hal ini disampaikan Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman, dalam konferensi pers di Lapangan Latihan Borneo, Sabtu 26 Oktober 2024.
“Coba bayangkan di luar sana. Seluruh unsur olahraga itu unsur besinya lebih tinggi. Bahkan seperti Ronaldo, Lionel Messi, itu mahal harganya karena ada faktor x di situ, ada faktor bisnis di situ. Sehingga memang mulai dari saat ini pemerintah yang punya andil untuk menumbuhkembangkan olahraga prestasi ini,” ujar Rasman sambil memantau latih tanding tim Pra POPNAS Kaltim.
Rasman menjelaskan bahwa pemerintah memiliki andil penting dalam menumbuhkembangkan prestasi olahraga dan sport industry untuk meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat. Hal ini sejalan dengan pesan Presiden RI Prabowo tentang empat tujuan negara, termasuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui olahraga.
“Sport industri ini untuk menjadi sebuah bagian dari menghidupkan kehidupan ekonomi yang lebih baik seperti pesannya Prabowo Presiden RI. Pesan Prabowo bahwa kalau itu, kan ada empat tujuan negara. Salah satunya adalah melindungi segenap bangsa Indonesia, kedua adalah turut ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Mencerdasakan kehidupan bangsa itu salah satunya olahraga,” jelasnya.
Menurutnya, ketika masyarakat cerdas, tingkat usaha akan meningkat melalui UMKM, akademi, dan profesi-profesi olahraga. Sebagai implementasi konsep ini, Dispora Kaltim akan menggelar Kejuaraan Bola Basket 3×3 di Big Mall Samarinda pada 30 Oktober hingga 3 November 2024.
“Pemilihan Big Mall sebagai venue bukan tanpa alasan. Ini bagian dari strategi mendukung sport industry. Event ini akan diikuti 226 peserta dari hampir seluruh kabupaten/kota di Kaltim, kecuali Mahakam Ulu,” ungkap Rasman.
Kejuaraan ini tidak hanya fokus pada prestasi, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi melalui keterlibatan UMKM dan industri olahraga. “Kita ingin membangun simbiosis mutualisme antara olahraga dengan UMKM. Semua ini memiliki satu tujuan untuk Indonesia,” tegasnya.
Untuk memeriahkan event, panitia akan menghadirkan tim dancer dan yel-yel. Kehadiran pertunjukan pendukung ini diharapkan dapat menambah daya tarik kejuaraan sekaligus menciptakan atmosfer sport entertainment yang profesional.
“Pengembangan sport industry ini sejalan dengan tujuan negara untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui olahraga, kita bisa menciptakan masyarakat yang cerdas dan produktif secara ekonomi,” tambah Rasman.
Dispora Kaltim meyakini bahwa pengembangan sport industry dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan mengintegrasikan aspek olahraga, bisnis, dan hiburan, diharapkan dapat tercipta ekosistem yang mendukung prestasi atlet sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.
“Kejuaraan basket 3×3 di Big Mall ini hanya salah satu contoh bagaimana kita bisa memadukan olahraga dengan bisnis. Ke depan, masih banyak potensi pengembangan sport industry yang bisa kita eksplorasi di Kaltim,” pungkas Rasman.
Melalui pendekatan ini, Dispora Kaltim berharap dapat menciptakan model pengembangan olahraga yang berkelanjutan, dimana prestasi atlet dapat berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui berbagai peluang usaha di sektor olahraga. (Adv/DisporaKaltim)