Samarinda, SEKALTIM.CO – Rudy Mas’ud, yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2020, berhasil memimpin partai dengan lambang Pohon Beringin ini menuju kemenangan gemilang dalam Pemilu 2024.
“Selama menjabat, saya mendapatkan tugas agar bisa mengatur kapal besar Partai Golkar di Kaltim. Saya harus bisa memenangkan seluruh kontestasi puncak perpolitikan. Nah, alhamdulillah, kita baru selesai melaksanakan Pileg dan Pilpres, hari ini karyanya dari Partai Golkar, sesuai dengan motto kita, yaitu karya kekaryaan,” ujarnya, Jumat (12/4/2024).
Kemenangan ini dirasa Rudy Mas’ud, berkat kesuksesan dalam mengatur strategi yang baik selama kontestasi politik berlangsung di Bumi Etam. Hingga akhirnya, Partai Golkar berhasil meraih hasil mengesankan secara signifikan.
“Partai Golkar menyumbangkan 15 kursi di DPRD Kaltim dan meraih lebih dari 538 ribu suara. Angka ini mengalami peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan pemilu 2019 sekitar 350 ribu, kira-kira penambahan suara kurang lebih 190 ribu perolehan suara itu,” jelasnya.
Selain itu, Rudy juga berhasil memimpin tim kampanye di daerah Provinsi Kaltim untuk memenangkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusung Partai Golkar, yakni Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, dengan perolehan suara hampir mencapai 70 persen dari total DPT (Daftar Pemilih Tetap).
“Perolehan suaranya kurang lebih sekitar 1,5 juta dengan total DPT kita 2,7 juta, suara sah kurang lebih 2 juta, artinya hampir 70 persen masyarakat Kaltim memilih Pak Prabowo dan Gibran. Alhamdulillah dua kontestasi puncak perpolitikan diawal tahun 2024, kita sebagai pemenang,” terangnya.
Sorotan utama tidak hanya pada kesuksesan DPD Partai Golkar Kaltim dalam Pemilu 2024, namun juga didasari pada keputusan Partai Golkar yang telah memberikan mandat agar Rudy Mas’ud bisa maju sebagai calon kepala daerah di Tanah Borneo.
Rudy juga menegaskan bahwa Partai Golkar telah memberikan surat rekomendasi sekitar 1,5 tahun yang lalu kepada 1.164 calon kepala daerah di seluruh Indonesia, termasuk dirinya, dengan tujuan untuk memenangkan Pilkada serentak tahun 2024.
Kader-kader Partai Golkar di seluruh daerah diharapkan dapat melaksanakan kerja-kerja politik secepatnya, meskipun mereka semua belum ditetapkan KPU secara sah sebagai ‘calon kepala daerah’, ‘calon wali kota’ maupun ‘calon bupati’.
“Saat ini memang belum ada calonnya yang fix, karena belum terdaftar di KPU. Jadi kalau tanya calonnya, belum ada yang fix, karena banyak rintangan yang harus dilalui. Pertama, mendapat rekomendasi. Kedua, sehat jasmani dan rohani. Ketiga, umurnya cukup. Ini harus dipenuhi semua,” paparnya.
“Namun saya diminta agar bisa membawa Partai Golkar di Bumi Etam menuju puncak perpolitikan, termasuk Pilkada. Kader-kader dari Sabang – Merauke, dari pulau Miangas – Pulau Rote, sudah diberi surat rekomendasi untuk memenangkan Pilkada,” tambahnya.
Pria berzodiak Sagitarius ini, menyatakan siap menghadapi berbagai macam rintangan yang mungkin akan muncul ke depannya. Terutama saat dirinya diminta Partai Golkar untuk maju sebagai calon tunggal kepala daerah di Kaltim.