panahan Kaltim

  • Dispora Kaltim Yakin Panahan Berkembang di Masa Depan, Pembinaan Sejak Usia Dini

    Samarinda, Sekaltim.co – Penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan TNI HUT ke-79 di GOR Kadrie Oening, Samarinda, Jumat, 1 November 2024, membawa optimisme bagi pengembangan olahraga panahan di Kalimantan Timur (Kaltim).

    Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim melihat momentum ini sebagai langkah strategis menuju masa depan olahraga panahan di Kaltim sekaligus mengembangkan sport industri.

    Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman, menyatakan keyakinannya tentang masa depan panahan Kaltim.

    “Saya yakin seyakin-yakinnya, panahan Kaltim semakin baik ke depan. Bahkan kita arahkan menjadi sport industri, karena di sekolah-sekolah muncul klub-klub bahkan sudah ada sekarang di TK, ya,” ujarnya 1 November 2024.

    Hingga saat ini, perkembangan olahraga panahan di Kaltim ditandai dengan sejumlah upaya. Antara lain, penetrasi hingga tingkat TK dan penyebaran klub di hampir seluruh SD se-Kaltim.

    “Kalau SD sudah hampir menyeluruh, ya di Kaltim. Jadi, dengan kejuaraan seperti ini kita harapkan agar muncul atlet-atlet baru, pelapis-pelapis baru dari atlet-atlet senior, yang khususnya yang berlaga di event-event nasional dan internasional,” ungkap Rasman.

    Selain itu, telah terdapat sistem pembinaan berkelanjutan dan program pemanduan bakat yang terstruktur. Pun demikian dengan Dispora Kaltim yang menerapkan sistem pemanduan bakat yang ketat melalui Pengprov Panahan.

    “Makanya saya minta pada pengprov panahan, ada pemanduan bakat di situ. Ketika ada pemanduan bakat, kan pasti kelihatan mana yang paling jos, paling baik tembakannya, ya. Pasti kelihatan itu mana yang bagus,” jelas Rasman.

    Rasman menilai, program pemanduan bakat sejak dini juga bertujuan mengalihkan perhatian anak-anak dari ketergantungan gadget. Jika anak-anak tidak berprestasi dalam bidang olahraga, imbuh Rasman, minimal anak-anak tidak melakukan hal-hal yang hanya konsentrasi pada gadget.

    “Gadget ini adalah kebisingan informasi dan itu sangat mengganggu karakter anak-anak kita sekarang dan sangat mengganggu prestasi anak-anak kita saat ini,” tegas Rasman.

    Demi pengembangan olahraga, Dispora Kaltim telah membuka kemungkinan peluang kerja sama dengan berbagai pihak. Seperti lembaga pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga daerah, hingga klub-klub panahan.

    “Bisa saja bekerja sama dengan kita di kemudian hari, ya. Bisa kerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota maupun Provinsi Kalimantan Timur,” ujar Rasman.

    Karena itu, pengembangan panahan diharapkan memberikan manfaat seperti pembentukan karakter positif generasi muda hingga penciptaan atlet berprestasi.

    Lebih jauh lagi, pembinaan ini akan membuka peluang lapangan kerja hinga pengembangan ekonomi berbasis olahraga melalui sport industry. (Adv/DisporaKaltim)

  • Perpani Kaltim Sabet 18 Emas di Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Kaltim 2024

    Samarinda, SEKALTIM.CO – Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Kaltim Tahun 2024 yang berlangsung sejak 9-15 Juni 2024 di Lapangan Outdoor Stadion Utama Palaran, Samarinda, telah usai digelar.

    Dalam kejuaraan bergengsi ini, Pengurus Provinsi (Perpani) Kaltim berhasil meraih juara umum dengan mengoleksi 18 medali emas, 10 perak, dan 2 perunggu.

    Posisi runner-up diraih oleh Blacbee Archery Club yang memperoleh 10 emas, 8 perak, dan 8 perunggu. Sementara itu, MAS Archery Samarinda menduduki peringkat ketiga dengan raihan 6 emas, 4 perak, dan 7 perunggu.

    Upacara penutupan kejuaraan panahan level provinsi tersebut dilakukan Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim, Rasman, yang mewakili Kadispora Kaltim.

    Turut hadir pula Wakil Ketua III Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Tomy Gozali, serta para Analis Kebijakan Muda Dispora Provinsi Kaltim.

    “Kejuaraan ini sangatlah penting dan bagus dilaksanakan untuk mencari bibit-bibit atlet baru yang potensial,” ujar Rasman usai upacara penutupan.

    Rasman menambahkan, dukungan dari pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk terus memajukan olahraga panahan di Kaltim guna meraih prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

    “Di sinilah peran penting dan dukungan dari pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk terus memajukan olahraga khususnya panahan di Kaltim untuk meraih prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.

    Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Kaltim 2024 diikuti oleh 490 peserta dari berbagai klub dan daerah. Mereka terdiri dari 3 klub sekolah, 19 klub reguler, 7 pengurus Perpani Kaltim dan kabupaten/kota, serta 3 kontingen dari luar Kaltim.

    Melihat antusiasme yang luar biasa dari para peserta, Rasman menyarankan agar kejuaraan serupa diagendakan secara rutin oleh Pemerintah Provinsi Kaltim, minimal dua kali dalam setahun.

    “Kejuaraan Panahan Piala Gubernur sudah selayaknya diagendakan secara rutin oleh Provinsi minimal 2 kali setahun karena antusias klub dan Perpani kabupaten/kota yang sangat luar biasa,” katanya.

    Lebih lanjut, Rasman menegaskan bahwa momen ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan prestasi olahraga panahan di Kaltim, terlebih cabang olahraga ini masuk dalam bagian cabang olahraga prioritas Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

    “Ini bisa menjadi momentum penting untuk meningkatkan prestasi olahraga panahan, apalagi masuk dalam bagian cabang olahraga prioritas DBON,” tuturnya.

    Dengan berakhirnya Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Kaltim 2024, seluruh kontingen akan kembali berkonsentrasi untuk mempersiapkan diri menghadapi agenda kejuaraan panahan lainnya di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional. (*)

  • Atlet Panahan Siap Ramaikan Kejuaraan Piala Gubernur 2024

    Samarinda, SEKALTIM.CO – Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Kalimantan Timur 2024 siap digelar dengan kemeriahan luar biasa. Event panahan akbar yang diikuti 490 atlet dari berbagai penjuru Tanah Air ini akan berlangsung selama 7 hari di Lapangan ABC Stadion Utama Palaran Samarinda, mulai 9-15 Juni 2024.

    Sabtu, 9 Juni 2024, merupakan hari pertama practice day bagi para peserta. Rasman, selaku Ketua Panitia Pelaksana, meninjau langsung persiapan lapangan pertandingan. Sebagai Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora Kaltim), Rasman optimistis event ini akan berlangsung meriah dan sukses.

    “Kejuaraan Panahan terbuka untuk umum, baik club dari sekolah maupun club independen. Totalnya ada 22 club yang ikut, dengan 19 club dari Pengcab Kab/Kota se-Kaltim, 7 dari Pengcab Kab/Kota, dan 4 club dari provinsi di luar Kaltim. Bahkan, ada Pengurus Cabang Olahraga dari luar Kaltim yang turut ambil bagian,” terang Rasman, Minggu 9 Juni 2024.

    Yang lebih istimewa, kejuaraan ini juga diikuti atlet-atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Nasional dari Kalsel, termasuk Tim Pelatda PON XXI.

    Seluruh peserta, sambung Rasman, siap menunjukkan kemampuan terbaik di arena panahan ini.

    Adapun kelas tanding yang dipertandingkan di antaranya Recurve Umum, Compound Umum, Barebow Umum, Barebow Junior, Barebow 5 M, Nasional 10 M, Nasional 20 M, 30 M, dan Nasional Umum 40 M.

    Rasman menjelaskan bahwa tujuan utama penyelenggaraan open turnamen ini adalah untuk mengetahui potensi dan kemampuan atlet-atlet Kaltim, terutama para atlet yunior dari berbagai klub.

    “Kita ingin melihat sejauh mana perkembangan para atlet muda kita. Mereka perlu mendapat dorongan semangat yang kuat agar terus terpacu untuk meningkatkan kemampuan. Selain itu, kita juga bisa mengukur kualitas atlet dan kekuatan lawan, serta membentuk karakter mental bertanding yang kuat pada diri mereka,” ungkap Rasman.

    Bagi para atlet yunior yang berprestasi, mereka akan dibina secara berkelanjutan untuk dipersiapkan menjadi atlet panahan Kaltim di event-event nasional, baik single event maupun multi event. Rasman berharap akan muncul banyak potensi atlet muda berbakat dari kejuaraan akbar ini.

    Sementara itu, untuk peserta NPCI Provinsi Kaltim yang totalnya berjumlah 14 orang, mereka akan bersaing dengan peserta umum lainnya dari berbagai kelas tanding. Keikutsertaan mereka sekaligus menjadi ajang try out untuk persiapan Peparnas XVII 2024.

    “Peserta NPCI Kaltim dengan total 14 orang ini akan berlaga di kelas tanding yang sama dengan peserta umum lainnya. Bagi mereka, kejuaraan ini juga menjadi try out untuk mempersiapkan diri menghadapi Peparnas XVII tahun 2024 mendatang,” pungkas Rasman. (*)

Back to top button