Bandung, SEKALTIM.CO – Telkom University atau Tel-U bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) membuka kesempatan bagi mahasiswa asal Kalimantan Timur untuk menempuh pendidikan tinggi di Tel-U melalui program Beasiswa Kaltim 2024. Terdapat dua jenis program beasiswa yang dapat diikuti, yakni Beasiswa Kaltim Tuntas dan Beasiswa Kaltim Stimulan.
Menurut laman resmi beasiswa.kaltimprov.go.id, Beasiswa Kaltim Tuntas diberikan sesuai sisa waktu penyelesaian pendidikan secara normal. Beasiswa ini terbagi menjadi Tuntas Umum untuk mahasiswa berprestasi akademik dan non-akademik, Tuntas Khusus dengan persyaratan khusus, serta Tuntas Kerjasama untuk mahasiswa di perguruan tinggi yang bermitra dengan Pemprov Kaltim.
Persyaratan untuk mengikuti Beasiswa Kaltim Tuntas antara lain mahasiswa Tel-U asal Kaltim, IPK minimal 3,00, terdaftar di program studi terakreditasi minimal B, dan mengunggah bukti pembayaran UKT saat mendaftar.
Sementara itu, Beasiswa Kaltim Stimulan memberikan bantuan bervariasi sesuai jenjang pendidikan. Terdapat 8 jenis beasiswa pada program ini, seperti Beasiswa Umum, Beasiswa Khusus, Beasiswa Sertifikasi Keahlian, Bantuan Biaya Penelitian Disertasi, Penyusunan Skripsi/Tesis/Disertasi, Pendidikan Profesi, Pendidikan Spesialis, dan Studi di Luar Negeri.
Persyaratan untuk Beasiswa Kaltim Stimulan di antaranya mahasiswa Tel-U asal Kaltim, IPK minimal 2,50, terdaftar di program studi terakreditasi minimal C, aktif tercatat sebagai mahasiswa, serta mengunggah bukti pembayaran UKT.
“Pada tahun 2022, ada sekitar 46 mahasiswa, lalu di tahun 2023 itu 31 mahasiswa asal Kalimantan Timur yang lolos seleksi beasiswa ini. Semester genap ini, dana yang disalurkan sekitar Rp755.600.000,” ungkap Kepala Urusan Kesejahteraan Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan Tel-U, Cucu Lasmana, S.E, dikutip dari laman resmi Tel-U.
Cucu mengungkapkan, Tel-U telah mensosialisasikan program Beasiswa Kaltim selama lebih dari tiga tahun terakhir. Diharapkan program ini dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi mahasiswa khususnya yang berasal dari Kalimantan Timur. (*)
