Samarinda, Sekaltim.co – Tim Bluefin Sweetie berhasil meraih gelar juara kategori KU-23 Putri dalam Kejuaraan Bola Basket 3×3 Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar di Atrium BIG Mall Samarinda.
Turnamen yang memperebutkan Piala Gubernur Kaltim ini berlangsung sejak 30 Oktober hingga 3 November 2024 dan menjadi kejuaraan basket terbesar yang pernah diselenggarakan di Kaltim.
Ferren Chrisan Nugraeni, kapten tim Bluefin Sweetie, mengungkapkan kemenangan ini terasa istimewa mengingat persiapan tim yang terbilang singkat. Meski memiliki waktu seminggu untuk latihan, tapi chemistry yang sudah terbangun sejak tim ini bermain bersama sebelumnya sangat membantu latihan.
Tim yang beranggotakan empat pemain ini merupakan hasil seleksi pelatih dengan mempertimbangkan pengalaman mereka bermain bersama membela Kaltim. Meski para pemainnya kini tersebar di berbagai daerah – ada yang kuliah di Unmul, Tarakan, dan Surabaya – chemistry tim tetap terjaga berkat pengalaman mereka bermain bersama sejak SMA dan pelatihan basket untuk membela Kaltim.
“Karena waktu dulu, waktu SMA, pernah kita pernah main bareng. Terus tahun lalu kita juga ada pelatihan-pelatihan basket bareng untuk bawa nama Kaltim. Jadi kayak kekumpul lagi. Sebenarnya kita latihan itu bukan dari sekarang, tapi dari yang tahun lalu. Masih ada, lah kayak chemistry-nya,” ujar mahasiswi Universitas Surabaya semester akhir ini.
Bluefin Sweetie berhasil melewati empat pertandingan hingga mencapai final. Bagi Ferren, ini merupakan prestasi yang ditunggu-tunggu setelah beberapa kali mengikuti kejuaraan serupa. “Ini kali pertama kami juara, setelah beberapa kali ikut kompetisi,” tambah Ferren yang lahir pada 16 Februari 2001 ini.
Venue pertandingan di BIG Mall memberikan pengalaman berbeda bagi para pemain. Ferren menuturkan, bermain di mall memberikan sensasi berbeda.
Menurutnya, adrenalin lebih terasa karena banyak penonton dan atmosfer yang berbeda dibandingkan bermain di lapangan biasa.
“Kalau aku ngerasa senang aja sih, karena kan teman-teman juga ngerasain adrenalinnya beda. Kalau misalnya main di lapangan biasa kan dari hawanya dan orang-orang yang nonton kan beda lebih banyak di Mall. Jadi lebih kerasa aja lah deg-degannya,” ungkap Ferren.
Para juara mendapatkan medali dan hadiah uang pembinaan. Ferren berencana menggunakan hadiah tersebut untuk membeli sepatu basket baru jika nominalnya mencukupi.
“Kalau misalnya cukup, buat beli sepatu, sih,” ujar Ferren.
Bagi Ferren, ketertarikan pada olahraga basket bermula sejak SMP, saat ia meraih juara 1 dalam kompetisi basket. Dari semua cabang olahraga, hanya di basket dirinya bisa menjadi juara.
“Karena waktu itu SMP, saya juara 1 basket. Yang olahraga lain gak juara. Jadi akhirnya kayak tertariknya sama basket,” kenangnya.
Bluefin sendiri merupakan klub khusus Kalimantan Timur Kaltim yang dibentuk oleh Ketua Perbasi. Klub ini menjadi wadah pembinaan atlet-atlet basket Kaltim dan tempat mereka berlatih bersama.
Meski ini menjadi kompetisi terakhirnya di level Kelompok Usia (KU)-23 setelah membela Kaltim di PON, Ferren berkomitmen untuk tetap berkontribusi dalam pengembangan basket Kaltim. Ke depan, Ferren dan kawan-kawan akan lebih fokus membantu regenerasi dengan melatih dan menjadi sparring partner untuk adik-adik junior.
“Paling kalau kita main di antar klub lagi. Jadi, kita ngasah buat angkatan-angkatan di bawah kita. Kita kasih bantu untuk latihan buat sparing game-nya,” demikian tekad Ferren.
Ferren berharap basket Kaltim bisa setara dengan daerah lain seperti Jawa dan Jakarta. Prestasi tim Bluefin Sweetie ini menjadi bukti bahwa pembinaan berkelanjutan dan chemistry tim yang solid dapat menghasilkan prestasi membanggakan untuk Kalimantan Timur.
Sementara itu, Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman, dalam sambutannya mengapresiasi seluruh tim yang telah berpartisipasi. Rasman juga memberikan selamat kepada para juara.
“Bagi yang belum menang juara 1, teruslah meningkatkan latihannya. Berlatih terus-menerus supaya di kemudian hari kejuaraan-kejuaraan berikutnya bisa menjadi champion-champion baru,” pesannya. (Adv/DisporaKaltim)