Tim SAR Lakukan Pencarian Samsul Alam yang Loncat ke Sungai Mahakam di Muara Muntai

Kukar, Sekaltim.co – Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari Samsul Alam (24), yang dilaporkan hilang di perairan Sungai Mahakam.

Insiden ini terjadi pada Senin dini hari, 19 Agustus 2024, di wilayah Teluk 2, Desa Kayu Batu, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Hingga saat ini, upaya pencarian masih terus berlangsung dengan segala daya dan upaya.

Samsul Alam diduga melompat dari Kapal Motor (KM) Makassar C2 yang tengah berlayar dari Melak menuju Samarinda.

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 00.10 WITA.

Dalam waktu singkat, laporan terkait hilangnya Samsul diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan pada pukul 11.40 WITA dari pihak Polair Kukar.

Kepala KPP Balikpapan, Dody Setiawan, mengonfirmasi bahwa Samsul diduga melompat dari kapal, tenggelam, dan tidak muncul kembali ke permukaan.

“Kami menerima laporan dari Polair Kukar mengenai insiden ini pada pukul 11.40 WITA. Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa korban terjun ke sungai dan hingga kini belum ditemukan,” ujar Dody Setiawan dalam keterangannya, Senin siang 19 Agustus 2024.

Pihak KPP Balikpapan langsung merespons dengan mengirimkan satu tim penyelamat dari Pos SAR Samarinda menuju lokasi kejadian.

Dengan peralatan lengkap seperti perahu karet, drone thermal, dan peralatan selam, tim bergerak cepat untuk memulai operasi pencarian.

“Jarak lokasi kejadian dari Samarinda sekitar 132 km, dan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 4 jam 30 menit untuk mencapai lokasi,” lanjut Dody.

Upaya Pencarian Melibatkan Berbagai Pihak

Operasi pencarian Samsul Alam tidak hanya melibatkan Tim SAR dari KPP Balikpapan, tetapi juga didukung oleh personel Satuan Polair Polres Kukar, Damkartan setempat, Koramil Muara Muntai, Polsek Muara Muntai, serta warga setempat yang secara sukarela ikut berpartisipasi dalam pencarian.

Tim gabungan ini melakukan berbagai metode pencarian di sepanjang perairan Sungai Mahakam, dengan harapan bisa menemukan Samsul dalam kondisi selamat.

Sementara itu, di tempat kejadian, anak buah kapal (ABK) KM Makassar C2 bersama beberapa penumpang lainnya turut melakukan pencarian di sekitar titik di mana Samsul dilaporkan melompat.

Menurut laporan awal, saat insiden terjadi, korban mengenakan kaos lengan panjang berwarna abu-abu dengan lis merah dan celana panjang coklat muda.

Identitas korban diketahui dari alamatnya di RT 10, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. (*)

Exit mobile version