Timnas Indonesia Siap Tempur di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Ungkap Tantangan
Sekaltim.co – Timnas Indonesia mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan baru di ASEAN Championship 2024 dengan komposisi skuad yang didominasi pemain muda.
Pelatih Shin Tae-yong telah merampungkan daftar 24 pemain yang akan memperkuat Garuda di turnamen regional tersebut, dengan rata-rata usia pemain di bawah 21 tahun.
Keputusan berani diambil Shin Tae-yong dengan memanggil mayoritas pemain muda, meskipun harus kehilangan beberapa talenta potensial seperti Justin Hubner dan Ivar Jenner yang tidak mendapat izin dari klub mereka.
Skuad final Timnas Indonesia mencakup tiga penjaga gawang muda: Cahya Supriadi, Erlangga Setyo, dan Daffa Fasya.
Lini pertahanan diperkuat oleh kombinasi pemain domestik dan luar negeri, termasuk Asnawi Mangkualam yang bermain di Thailand dan Pratama Arhan yang berkarier di Korea Selatan.
Sektor belakang juga dihuni talenta-talenta muda seperti Muhammad Ferrari, Kakang Rusdianto, dan Kadek Arel yang siap mengawal gawang Indonesia.
Di lini tengah, Shin Tae-yong memercayakan kreativitas permainan kepada para gelandang berbakat seperti Marselino Ferdinand yang bermain untuk Oxford United, didukung Zanadin Faris, Rayyan Hanan, dan Arkhan Fikri.
Sektor penyerangan dipimpin oleh Ronaldo Kwateh yang bermain di Liga Thailand, bersama Rafael Struick dari Brisbane Roar yang baru bergabung pada 8 Desember 2024.
“Kami memang menghadapi tantangan besar dengan menurunkan skuad muda,” ungkap Shin Tae-yong dalam konferensi pers menjelang pertandingan pembuka melawan Myanmar. “Namun, ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun tim yang lebih kuat di masa depan.”
Manajer tim, Sumardji, menegaskan kesiapan seluruh pemain menjelang laga perdana. “Alhamdulillah, semua 24 pemain telah bergabung dan menunjukkan semangat yang tinggi. Tidak ada pemain yang mengalami cedera dan siap bertanding melawan Myanmar,” jelasnya pada Kamis, 8 Desember 2024.
Timnas Indonesia akan memulai petualangan mereka di ASEAN Championship 2024 dengan menghadapi Myanmar pada 9 Desember di Thuwunna Stadium.
Selanjutnya, tim akan berhadapan dengan Laos (12 Desember), Vietnam (15 Desember), dan Filipina (21 Desember) di fase grup.
Shin Tae-yong mengakui bahwa pertandingan pembuka melawan Myanmar akan menjadi ujian berat bagi skuad mudanya.
“Myanmar menurunkan pemain-pemain senior mereka, sementara kami membawa skuad muda. Namun, ini adalah kesempatan berharga bagi para pemain untuk mendapatkan pengalaman internasional,” tegasnya.
Strategi regenerasi yang diterapkan Shin Tae-yong mendapat sorotan khusus, mengingat turnamen ini menjadi ajang pembuktian bagi talenta-talenta muda Indonesia.
Dengan rata-rata usia skuad di bawah 21 tahun, Timnas Indonesia menjadi salah satu tim termuda di turnamen ini.
“Target kami di Piala AFF 2024 ini adalah memberikan exposure maksimal kepada para pemain muda. Pengalaman bertanding di level internasional akan sangat berharga bagi perkembangan mereka,” tambah Shin Tae-yong, menekankan pentingnya proses pembelajaran bagi skuad mudanya.
Keputusan untuk mengandalkan pemain muda ini menjadi bagian dari visi jangka panjang PSSI dalam membangun fondasi yang kuat untuk masa depan Timnas Indonesia.
Meskipun menghadapi tantangan berat, optimisme tetap tinggi bahwa skuad muda ini mampu memberikan kejutan positif di ASEAN Championship 2024. (*)