Sekaltim.co – Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara tim nasional sepak bola Australia dan Indonesia yang akan digelar di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025 mendatang menjadi sorotan utama publik sepak bola kedua negara. Dalam persiapan menghadapi laga crucial ini, kedua tim menghadapi situasi yang berbeda, di mana Australia dihadapkan dengan masalah cedera pemain kunci, sementara Indonesia justru mendapat tambahan kekuatan.
Tim nasional sepak bola Australia saat ini menghadapi kendala serius dengan tujuh pemain intinya yang diragukan dapat tampil karena cedera. Para pemain yang terancam absen tersebut adalah Kusini Yengi dari Portsmouth, Thomas Deng (Yokohama F Marinos), Harry Souttar (Leicester City), Jordan Bos (Westerlo), Connor Metcalfe (St Pauli), Nestory Irankunda (Grasshopper FC), dan Alessandro Circati (Parma). Situasi ini tentunya menjadi pukulan berat bagi skuad asuhan Tony Popovic.
Meski menghadapi masalah cedera, tim nasional sepak bola Australia tetap optimis dapat meraih hasil positif, terutama dengan dukungan penuh dari pendukung mereka. Federasi Sepak Bola Australia telah mengumumkan bahwa seluruh tiket pertandingan di Sydney Football Stadium yang berkapasitas 45.500 penonton telah terjual habis. Antusiasme tinggi dari suporter Australia ini menunjukkan betapa pentingnya pertandingan ini bagi mereka.
“Tiket untuk Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia melawan Indonesia di Sydney Football Stadium kini sudah terjual habis. Tiket tambahan akan tersedia pada awal Maret, siapa cepat dia dapat,” tulis Federasi Sepak Bola Australia dalam laman Instagram Socceroos pada 10 Februari 2025 lalu.
Pelatih tim nasional sepak bola Australia, Tony Popovic, telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi gaya permainan Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert dan jajaran pelatih Belanda lainnya seperti Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg. Popovic menegaskan bahwa timnya akan berusaha maksimal untuk meraih tiga poin demi memperlebar jarak dengan Indonesia dalam persaingan di Grup C Zona Asia.
“Kami telah mempelajari gaya permainan Indonesia dengan seksama dan telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi pola permainan mereka. Target kami jelas: meraih kemenangan di hadapan pendukung kami sendiri,” ujar Popovic dalam konferensi pers terakhir.
Sementara itu, dari kubu Indonesia, persiapan terus dilakukan secara maksimal. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dikabarkan telah mengadakan rapat khusus dengan Badan Tim Nasional (BTN) untuk memastikan segala aspek persiapan, termasuk hal-hal non-teknis, berjalan dengan lancar.
Salah satu fokus utama adalah pengaturan transportasi tim. PSSI berencana menyewa pesawat khusus untuk perjalanan pulang dari Australia guna menghindari kelelahan pemain.
Pertandingan ini memiliki nilai strategis yang sangat tinggi bagi kedua tim. Australia saat ini menempati posisi kedua klasemen Grup C dengan tujuh poin, hanya unggul satu poin dari Indonesia yang berada di posisi ketiga dengan enam poin. Kemenangan dalam pertandingan ini akan sangat menentukan peluang kedua tim untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Indonesia sendiri mendapat angin segar dengan kemungkinan bergabungnya dua pemain naturalisasi, Ole Romeny yang sudah bergabung dengan tim dan Jairo Riedewald yang sedang dalam proses finalisasi naturalisasi. Riedewald dikabarkan akan tiba di Jakarta dalam waktu dekat untuk menjalani proses pengambilan sumpah, meskipun menurut Menpora Dito Ariotedjo, berkas naturalisasinya belum sampai ke Kemenpora.
Federasi Sepak Bola Australia juga telah mengumumkan bahwa tiket tambahan akan dirilis pada awal Maret 2025, memberikan kesempatan kedua bagi para pendukung yang belum mendapatkan tiket. Hal ini menunjukkan besarnya antusiasme publik Australia terhadap pertandingan ini.
Setelah pertandingan di Sydney, tim nasional Indonesia akan langsung kembali ke Tanah Air untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 di Jakarta. PSSI telah memastikan bahwa segala persiapan logistik dan teknis akan dimaksimalkan untuk mendukung performa tim dalam dua pertandingan krusial tersebut.
Dengan situasi yang ada, pertandingan antara tim nasional sepak bola Australia dan Indonesia diprediksi akan berlangsung sangat ketat dan menarik. Kedua tim memiliki peluang dan motivasi yang sama besar untuk meraih kemenangan demi memperbesar kesempatan lolos ke Piala Dunia 2026. (*)
